
Penderita Long Covid Demo 'Tak Biasa' di Jerman, Kenapa?
Sejumlah penderita Long Covid-19 menggelar aksi demonstrasi 'tak biasa' di Jerman. Kenapa?

Karen Breece, yang putrinya menderita myalgic encephalomyelitis, meletakkan foto-foto orang yang menderita kondisi yang sama di atas ranjang. (Sean Gallup/Getty Images)

Sejumlah penderita Long Covid-19 menggelar aksi demonstrasi yang berbeda dengan menata tempat tidur dan foto diatasnya di depan gedung Reichstagm Berlin, Jerman Kamis (19/1/2023) waktu setempat. (Photo by Abdulhamid Hosbas/Anadolu Agency via Getty Images)

Dikutip dari Reuters, pihak penyelenggara mengatakan, sebanyak 400 tempat tidur tersebut melambangkan orang yang tidak bisa mendapatkan kembali kesehatannya setelah menderita virus corona. (Abdulhamid Hosbas/Anadolu Agency via Getty Images)

Pemandangan tempat tidur itu melambangkan bagaimana kini orang-orang menderita efek kesehatan jangka panjang dari Covid-19.(Sean Gallup/Getty Images)

Myalgic encephalomyelitis atau sindrom kelelahan kronis (ME/CFS) merupakan salah satunya. Orang yang menderita efek serius dari Covid-19 akan merasakan sering merasa kelelahan. (Sean Gallup/Getty Images)

Covid-19 sendiri belum usai di Eropa. Beberapa negara Uni Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol telah memberlakukan persyaratan tes covid bagi pelancong yang datang dari Asia. Ini terjadi khususnya karena kenaikan kasus di China. (Abdulhamid Hosbas/Anadolu Agency via Getty Images)