Greta Thunberg 'diangkut' paksa oleh sejumlah polisi Jerman di area perluasan tambang batu bara di desa Lutzerath, Jerman bagian barat. Ia kemudian dilaporkan ditahan, Selasa (17/1/2023). waktu setempat. (Federico Gambarini/dpa via AP)
Greta terlihat santai ketika tiga polisi anti huru hara menggendongnya dari lokasi protes. Petugas polisi mengaku membawa aktivis iklim Swedia itu menjauh dari tepi tambang lignit terbuka Garzweiler II karena aksi protes yang dilakukan berbahaya. (Federico Gambarini/dpa via AP)
"Ini adalah kedua kalinya Thunberg ditahan di lokasi tersebut," kata juru bicara polisi Christof Hüls kepada CNN International. (Federico Gambarini/dpa via AP)
"Kami tahu siapa dia, tapi dia tidak mendapatkan perlakuan VIP," kata Hüls. "Dia tidak melawan," ujarnya lagi.(Roberto Pfeil/dpa via AP)
"Pembukaan" desa di negara bagian barat Rhine-Westphalia untuk tambang batubara telah disetujui pemerintah Jerman dan perusahaan raksasa energi RWE sejak 2017. Imbasnya, pemerintah Jerman dan RWE akan meratakan lima desa dalam rencana ini. (Federico Gambarini/dpa via AP)
Sejak dua tahun ini, ratusan aktivis menempati rumah-rumah yang ditinggalkan oleh para penduduk yang seharusnya telah digusur untuk membuka jalan bagi tambang. Sebagian besar bangunan sekarang telah dibersihkan. Tetapi, menurut polisi kota Aachen, beberapa aktivis tetap tinggal di "rumah pohon" atau lubang yang digali ke tanah. (Roberto Pfeil/dpa via AP)
