
Wajah Baru Kejamnya Perang Ukraina, Semua Hancur & Air Mata
Serangan rudal Rusia akhir pekan di sebuah gedung apartemen di kota tenggara Ukraina, Dnipro, masih menimbulkan luka. Angka korban mencapai 44 orang.

Serangan rudal Rusia akhir pekan di sebuah gedung apartemen di kota tenggara Ukraina, Dnipro, masih menimbulkan luka. Angka korban tewas terbaru, kini mencapai 44 orang. (Photo by Yurii Stefanyak/Global Images Ukraine via Getty Images)

Pihak berwenang Ukraina mengatakan harapan untuk menyelamatkan lebih banyak orang yang selamat dari puing-puing blok apartemen yang runtuh di kota Dnipro sehari setelah terkena rudal Rusia kian menipis. (Photo by Yurii Stefanyak/Global Images Ukraine via Getty Images)

Data baru muncul setelah Selasa (17/1/2023) pemandangan memilukan terjadi. Tim evakuasi menarik jenazah seorang anak dari puing-puing reruntuhan gedung itu. Sekitar 1.700 orang seharusnya tinggal di gedung bertingkat itu. Namun serangan rudal telah porak-porandakan 90% bangunan. (Photo by Yurii Stefanyak/Global Images Ukraine via Getty Images)

Serangan mematikan terbaru Rusia terhadap sasaran sipil dalam perang yang terjadi 11 bulan itu memicu kemarahan. Sejumlah foto menunjukkan bagaimana frustasinya warga pada keadaan yang disaksikan di depannya.(Photo by Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

Mengutip Sky News setidaknya lebih dari 9.000 warga sipil tewas akibat perang Rusia di Ukraina. Dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, diketahui bahwa 453 di antaranya adalah anak-anak.(Photo by Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri telah berjanji untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu ke pengadilan. Serangan di Dnipro ini, katanya, serta serangan serupa lainnya, harus dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional. (Photo by Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

Kementerian Pertahanan Inggris, menyebut rudal yang jatuh di Dnipro merupakan rudal anti kapal perang. Namun, rudal itu terkenal tak akurat jika digunakan ke target darat karena sistem radarnya buruk dalam membedakan target panduan di daerah perkotaan. (Photo by vitalii matokha / AFP) (Photo by VITALII MATOKHA/AFP via Getty Images)