Yuk! Intip 'Daftar Belanja' Sri Mulyani di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023 memiliki peran penting dalam menjaga masyarakat dari berbagai shock atau guncangan.

Khusus anggaran belanja negara tahun 2023, dia mengatakan pemerintah mengalokasikan dana Rp 3.061 triliun. Dana ini terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun.

Di pusat sendiri, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah menyediakan anggaran ketahanan pangan Rp 92 triliun. Kemudian subsidi dan kompensasi energi pada tahun depan ditetapkan sebesar Rp 104 triliun.

"Sehingga jika harga BBM, kalau di luar negeri karena terjadi perang di Ukraina meningkatnya bisa 2 hingga 3 kali lipat, di Indonesia BBM kemarin naik 30% ini karena kita alokasikan subsidi dan alokasi Rp 551 triliun tahun 2022," ujarnya dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkompinda 2023, Selasa (17/1/2023).

Kemudian, belanja di bidang perlindungan sosial senilai Rp 476 triliun, setara seperti yang dibelanjakan tahun lalu. Sri Mulyani juga mengatakan bahwa Presiden menyampaikan mandat untuk menyalurkan transfer umum ke daerah untuk melindungi masyarakat dan mengendalikan inflasi sebesar Rp 339 triliun.

Selanjutnya bidang infrastruktur senilai Rp 392 triliun, sektor pendidikan senilai Rp 612 triliun dan belanja bidang kesehatan Rp 178 triliun untuk belanja non covid - 19. Sektor pendidikan mencapai Rp 612 triliun.