Ramalan Bos BI, PDB 3 Wilayah RI Ini Bisa Babak Belur di 2023
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara nasional bisa tumbuh 5,2% pada 2023. Namun, pertumbuhan beberapa pulau diproyeksikan akan berada di bawah 5%.
Pulau tersebut yaitu Sumatera, Kalimantan dan Bali serta Nusa Tenggara (Balinusra).
Perry mengungkapkan daerah yang akan tumbuh di atas 5% a.l. Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua. Jawa akan tumbuh 5,25%, Sulawesi, Maluku dan Papua diperkirakan mencetak pertumbuhan 7,28%.
"Tapi Sumatera bisa di bawah 5%, 4,5%...Kalimantan itu 3,3%. Kemudian Balinusra masih sekitar 5% (4.95%)" katanya dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).
Menurut Perry, sektor-sektor ekonomi di daerah perlu terus didorong. Untuk Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra), pariwisata harus menjadi sorotan. Kemudian, di Sulawesi dan Kalimantan, masalah pertambahan dinilai sangat berpengaruh.
Lebih lanjut, perlambatan di Sumatera dipengaruhi oleh sektor perkebunan, yakni sawit.
"Oleh karena itu tadi yang disampaikan Presiden, hilirasasi, invesatasi, seperti yang Pak Menko tegaskan, perlu kita dorong di berbagai daerah," kata Perry.
Perry menambahkan aspek yang akan mendukung a.l. perizinan dan pencairan anggaran.
[Gambas:Video CNBC]
Ramalan Gubernur BI: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
(haa/haa)
