Ekonomi China Tumbuh 3% di 2022, Meleset dari Target
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi China sepanjang 2022 tercatat 3%, meleset dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,5%.
Pertumbuhan tersebut menjadi salah satu yang terlemah dalam 40 tahun terakhir, di samping 2020 yang hanya naik 2,2% akibat pandemi Covid-19. Adapun, pada 2021, ekonomi China melesat sebesar 8.1%.
Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional China, Selasa (17/1/2023) pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022 tercatat sebesar 2,9% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan tersebut turun dari realisasi pada kuartal sebelumnya sebesar 3,9% yoy, namun jauh di atas ekspektasi dan konsensus para analis sebesar 1,8% yoy.
Pertumbuhan ekonomi yang melampaui ekspektasi itu terjadi di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu sejak akhir tahun lalu. Adapun, pemerintah telah melonggarkan kebijakan pengetatannya Sejak Desember 2022.
Secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq) pertumbuhan ekonomi China tercatat stagnan 0%. Hasil tersebut turun dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 3,9% qtq, namun tak seburuk proyeksi sebesar -0,8%.
(luc/luc)