Modal Rp 3.000 T, Ini Jurus Jokowi Lawan Resesi 2023

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 January 2023 20:50
INFOGRAFIS, Pengakuan Jokowi: Dunia, Termasuk RI Dalam Situasi Genting
Foto: Infografis/ Dunia, Termasuk RI Dalam Situasi Genting/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian global masih menjadi tantangan ekonomi pada 2023 mendatang. Oleh karena itu, belanja pemerintah penting untuk menjaga ekonomi RI dari ancaman luar negeri.

Untuk diketahui, belanja negara tahun 2023 mencapai Rp 3.061 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan instruksi presiden pada 2023 harus optimistis, tapi waspada. Pasalnya, berdasarkan proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF), sepertiga atau 43% negara di dunia pada tahun 2023 ini akan mengalami resesi.

Untuk menjaga momentum pemulihan, maka menurut Mantan Direktur Bank Dunia ini belanja negara sangat penting untuk menjaga ekonomi RI dari ancaman global.

"Itu lah belanja penting di tahun 2023, yang sangat diharapkan bisa menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman guncangan yang terjadi di sisi global, baik kenaikan harga, inflasi, maupun pelemahan ekonomi dari negara lain," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Senin (16/1/2023).

Dalam kesempatan itu dia mengungkapkan beberapa fokus belanja negara pada tahun 2023. Mulai dari ketahanan pangan senilai Rp 104,2 triliun untuk menjaga ketahanan pasokan dan stabilitas sektor ini.

Lalu belanja di bidang perlindungan sosial senilai Rp 476 triliun, setara seperti yang dibelanjakan tahun lalu. Untuk melindungi masyarakat dari guncangan.

"Ketahanan energi untuk menjaga agar guncangan di sektor energi dan tentu produksi energi kita dan ketahanan berjalan," katanya.

Selanjutnya bidang infrastruktur senilai Rp 392 triliun, sektor pendidikan senilai Rp 612 triliun dan belanja bidang kesehatan Rp 178 triliun untuk belanja non covid - 19. Sektor pendidikan mencapai Rp 612 triliun.

Pemerintah juga menyiapkan belanja untuk Pemilu 2024 mendatang dan persiapan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

"Untuk tahun 2023 kita tetap membelanjakan pentahapan pemilu Rp 21,68 triliun dan juga untuk belanja dalam rangka mempersiapkan IKN Rp 23,9 triliun terutama untuk infrastrukturnya Rp 21 triliun," katanya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Terancam Resesi Berjamaah di 2023, Nasib RI Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular