Diler Panik, Diskon Rp 70 Juta Makin Lama Mobil Tak Laku!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 16/01/2023 19:28 WIB
Foto: Suzuki S-Presso di ajang Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian diler mobil masih terus berupaya untuk menghabiskan stok mobil akhir tahun 2022 dengan berbagai promo dan diskon gede-gedean didiskon sampai Rp 70 juta. Jika tidak habis, diler semakin rugi karena nilainya terus menurun yang disebabkan Nomor Identitas Kendaraan (NIK) lama.

Apakah bila kendaraan tersebut tidak kunjung laku maka bisa dikembalikan ke pabrik?

"Stok lama yang belum terjual, tidak ada yang dikembalikan ke pabrik," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Senin (16/1/23).


Kendaraan yang sudah didistribusikan dari pabrikan ke diler sudah bukan menjadi tanggung jawab pabrikan, melainkan jadi tanggung jawab sepenuhnya dari diler. Apalagi setiap kendaraan yang keluar dari pabrik ke diler sudah tercatat dalam wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

Pengamat Otomotif Bebin Djuana juga menyebut kendaraan itu sudah bukan lagi hak pabrik. "Tidak bisa dikembalikan ke pabrik, tanggung jawab diler," katanya.

Alhasil diler pun berkompromi dengan mendapatkan keuntungan sedikit atau bahkan rugi kecil asalkan unitnya cepat laku terjual, daripada menanggung rugi besar karena harganya yang semakin turun.

"Semakin tertunda akan semakin besar kerugiannya. Kalau bisa lagi (dijual) di Januari lebih baik dibanding tetap jadi stok di bulan Maret," sebut Bebin.

Diskon mobil ini menyebar di banyak pabrikan. Mulai dari Suzuki, Daihatsu, Wuling, juga juga Mitsubishi. Memang, diskon diberikan untuk menghabiskan stok tahun 2022. Diler pun mengakui diskon akan berakhir begitu stok tahun 2022 habis.

 


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Alasannya!