
Siap Cairkan Dana Rp3.000 T, Nih Arahan Jokowi ke Menteri!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2023 dengan tepat sasaran, di tengah tingginya ketidakpastian global.
"Saya minta untuk APBN 2023 betul betul difokuskan pada kegiatan program program yang betul betul produktif. Utamanya dalam penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," ungkap Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (16/1/2023).
"APBN 2023 harus fokus menyelesaikan prioritas nasional baik yang berkaitan dengan penurunan stunting penurunan kemiskinan ekstrem, dan juga ketahanan pangan serta agenda menjelang pemilu," paparnya.
Belanja negara tahun 2023 mencapai Rp 3.061,2 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun.
"Kementerian mendorong transfer ke daerah termasuk di dalamnya dana desa betul betul harus disampaikan bahwa ini dana ini harus memberikan dan memacu ekonomi daerah. Jangan sampai dananya ditransfer dan tidak memberikan efek memacu ekonomi di daerah," terang Jokowi.
Pelaksanaan APBN dan APBD juga perlu sinkronisasi, terutama dalam hal investasi dan kebutuhan rakyat. Jokowi juga ingin memastikan stabilitas politik dan hukum tetap terjaga,
"Untuk fondasi stabilitas politik demokrasi kepastian hukum, rasa keadilan, dan penegakan ham yang harus kita perkuat tadi pagi baru kita minta kepada seluruh menteri yang terkait terutama dalam perspektif HAM. Saya minta tindak lanjut dari apa yang saya umumkan minggu lalu seluruh kementerian ikut bersama menindaklanjuti apa yang telah saya sampaikan mengenai pelanggaran berat masa lalu, yang non yudisial," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantas Jokowi Sedih, RI Kehilangan Rp 161 T Gegara Orang Ini!