Jokowi: Dunia Genting, Ekonomi RI 2022 Masih Bisa Tumbuh 5,3%

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 January 2023 14:19
Pengantar Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 5 April 2022 Foto: Pengantar Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 5 April 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (16/1/2023). Topik yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung pada pukul 13.30 WIB adalah anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2023.

Jokowi menuturkan, berdasarkan data sementara, ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 5,2-5,3%. Realisasi yang cukup baik di tengah kondisi global yang genting.

"Ini capaian positif di tengah tekanan eksternal di tengah kegentingan global yang memberikan ancaman risiko terhadap semua negara dan tahun turbulensi di tahun 2022 bisa kita lalui dengan baik," ungkap Jokowi membuka sidang kabinet.

Inflasi juga mampu terkendali dengan baik, meskipun ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi 2022 mencapai 5,5% (year on year/yoy)

"Saya minta untuk terus dilanjutkan menekan inflasi ini, dan selain dari BI instrumen moneter di BI juga minta Mendagri untuk terus melanjutkan agar daerah ikut bersama berpartisipasi menekan inflasi agar bisa kita tekan sekecil mungkin," jelasnya.

Situasi APBN selama 2022 juga cukup menggembirakan. Saat tutup buku, APBN diketahui defisit 2,38% terhadap produk domestik bruto (PDB), lebih rendah daripada tahun sebelumnya yang mencapai 4,57% PDB. Hal ini ditopang oleh tingginya pendapatan negara.

"Pendapatan negara juga alhamdulillah tumbuh 30,36%," tegas Jokowi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Pamer Kekuatan Ekonomi RI, Simak!


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading