Internasional

Rusia Menggila! Puluhan Warga Sipil Ukraina Tewas Dibombardir

luc, CNBC Indonesia
Senin, 16/01/2023 06:20 WIB
Foto: Tim penyelamat menggunakan peralatan khusus untuk menyelamatkan orang-orang dari apartemen yang rusak setelah serangan rudal pada (14/1/2023) di Dnipro, Ukraina. (REUTERS/CLODAGH KILCOYNE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak berwenang Ukraina mengatakan harapan untuk menyelamatkan lebih banyak orang yang selamat dari puing-puing blok apartemen yang runtuh di kota Dnipro sehari setelah terkena rudal Rusia kian menipis.

Penasihat gubernur regional, Natalia Babachenko, mengatakan 30 orang dipastikan tewas sejauh ini dan lebih dari 30 orang dirawat di rumah sakit, termasuk 12 orang dalam kondisi serius. Antara 30 dan 40 orang masih bisa terjebak di bawah puing-puing, katanya.

Petugas darurat mengatakan mereka mendengar orang-orang berteriak minta tolong dari bawah puing-puing blok apartemen sembilan lantai di kota di timur-tengah Ukraina tersebut. Para pekerja terus mengarahkan upaya penyelamatan mereka, tetapi suhu yang membeku menambah kekhawatiran penyelamatan.


"Peluang untuk menyelamatkan orang sekarang sangat kecil," kata Walikota Dnipro Borys Filatov kepada Reuters, dikutip Senin (16/1/2023).. "Kurasa jumlah yang mati akan mencapai puluhan."

Filatov menambahkan bahwa dua tangga dan puluhan flat hancur.

Sementara itu, laporan dari Al Jazeera menyebutkan beberapa orang berhasil ditarik hidup-hidup, namun beberapa di antaranya terluka parah. Di antara yang tewas adalah seorang gadis berusia 15 tahun.

Sebelumnya, Rusia menembakkan dua gelombang rudal ke Ukraina pada Sabtu, menyerang target di seluruh negeri termasuk ibu kota, Kyiv, dan kota timur laut Kharkiv, saat pertempuran berkecamuk di medan perang di kota timur Soledar dan Bakhmut.

Moskow, yang menyerang Ukraina pada Februari 2022, telah menggempur infrastruktur energi negara itu dengan rudal dan drone sejak Oktober, menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan pada pemanas sentral dan air mengalir.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu tentang serangan hari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebut Dnipro sebagai target spesifik.

"Semua objek yang ditugaskan dipukul. Target serangan telah tercapai," katanya.

Adapun, Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil dalam perang tersebut.

Blok apartemen Dnipro dihantam rudal Kh-22 Rusia, menurut angkatan udara Ukraina, yang mengatakan rudal tersebut diketahui tidak akurat. Ukraina juga tidak memiliki pertahanan udara untuk menembak jatuh rudal semacam itu.

Seorang juru bicara komando selatan Ukraina mengatakan Rusia hanya menembakkan setengah dari rudal jelajah yang dikerahkannya ke Laut Hitam selama serangan Sabtu.

"Ini menandakan mereka masih punya rencana tertentu," kata juru bicara Natalia Humeniuk. "Kita harus mengerti bahwa mereka masih bisa digunakan."


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LA Bak Medan Perang - Putin Beri Syarat Damai