Sinergi Perbankan & GRP Dorong Ekonomi Berkelanjutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda menuturkan, dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kepada PT Gunung Raja Paksi (GRP) lewat sustainability linked loan (SLL) sebesar US$ 32 juta atau equivalent Rp 500 miliar sudah sangat tepat.

Menurut Nailul, kerja sama yang dijalin BNI dengan salah satu pembuat baja swasta terbesar di Indonesia tersebut bisa mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

Adapun kredit bilateral lima tahun yang telah ditandatangani sejak Juni 2022 kabarnya akan digunakan untuk mendanai salah satu inisiatif keberlanjutan GRP, yang mencakup proyek Light Section Mill (LSM) yang baru saja diresmikan.

"Saya rasa akan positif jika SLL diberikan oleh BNI ke perusahaan yang mau menerapkan ESG dalam operasionalnya," ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (3/1/2022).

Apalagi menurutnya, investor saat ini memang tengah menggandrungi perusahaan yang menerapkan ESG karena lebih membawa keuntungan dalam jangka panjang. Dengan menjadi lebih efisien, menurutnya emisi karbon bisa berkurang sehingga bagi lingkungan jauh lebih baik.

Menurutnya, ke depan sudah saat-nya perbankan memberikan pinjaman ke perusahaan yang menerapkan ESG dan peduli terhadap lingkungan seperti yang dilakukan BNI kepada GRP.

Di kesempatan sebelumnya, Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal menuturkan BNI dan GRP ke depannya juga akan mengoptimalkan potensi pembiayaan value chain perusahaan, cash management, payment channel, supply chain financing, pembiayaan KUR ke para mitra serta produk konsumer karyawan, baik dana maupun pinjaman, tentunya dengan menyediakan solusi digital yang solid bagi GRP

"BNI sebagai pionir green banking di Indonesia berharap dapat terus mendorong perubahan menuju masa depan kegiatan usaha yang berkelanjutan. Serta mendorong kerja sama bisnis yang menyeluruh dengan GRP," jelasnya.

Lebih lanjut, Chief Financial Officer GRP, Roymond Wong mengungkapkan kerja sama ini merupakan lanjutan dari rangkaian inisiatif perusahaan setelah peresmian ESG Strategy Handbook bulan Oktober lalu yang prosesnya berkolaborasi dengan PT ERM Indonesia.

"Kami mengapresiasi dukungan BNI ini. Tentunya, langkah strategis bersama ini tidak hanya mendorong metode produksi yang berkelanjutan bagi GRP, tetapi juga memungkinkan Indonesia untuk mempercepat upaya dekarbonisasi," kata Roymond.