
China-India Lewat! Arab Saudi Siap Jadi 'Juara' Baru Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi bersiap untuk menyalip India sebagai ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2023. Hal ini didorong dari keuntungan penjualan energi yang melonjak.
Menurut data resmi yang dirilis oleh Kementerian Statistik dan Implementasi Program India, Arab Saudi diperkirakan akan melampaui India dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 7,6%.
Ini menempatkan India di posisi kedua dengan tingkat pertumbuhan PDB yang diharapkan sebesar 7% pada tahun fiskal yang berakhir Maret. Hal ini diakibatkan melemahnya permintaan yang menghambat prospek pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di Asia itu.
"Pertumbuhan PDB riil selama 2022-23 diperkirakan sebesar 7%, dibandingkan dengan 8,7% pada 2021-22," kata kementerian India itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Arab News, Senin (9/1/2022).
Meskipun India memulai tahun fiskal yang sedang berjalan dengan baik, kebijakan moneter yang diadopsi oleh Reserve Bank of India untuk memerangi inflasi tampaknya merusak kurva pertumbuhan negara tersebut.
Bank sentral India, yang telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 225 basis poin sejauh tahun fiskal ini, diperkirakan akan mengumumkan kenaikan lebih lanjut setelah pertemuan tinjauan kebijakan yang dijadwalkan antara 6 hingga 8 Februari mendatang.
Pada Desember tahun lalu, Negeri Raja Salman itu melaporkan surplus anggaran yang lebih besar dari perkiraan untuk tahun 2022 sebesar 102 miliar riyal atau setara Rp 422 triliun.
Setelah anggaran 2023 disetujui, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengatakan bahwa keberhasilan reformasi Kerajaan dalam model operasi sektor publik dan ekonomi berkontribusi pada pencapaian surplus anggaran.
Ia lebih lanjut mencatat bahwa surplus anggaran akan digunakan untuk meningkatkan cadangan pemerintah, mendukung dana nasional, dan memperkuat posisi keuangan Kerajaan di tengah tekanan ekonomi global.
Pada bulan Oktober, Dana Moneter Internasional (IMF), dalam Laporan Prospek Ekonomi Dunia, mencatat bahwa Arab Saudi diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,6% pada tahun 2022 dan 3,7% pada 2023.
Proyeksi Bank Dunia sedikit lebih tinggi dari perkiraan IMF, karena lembaga keuangan internasional memperkirakan pertumbuhan 8,3% pada 2022, sebelum melambat masing-masing menjadi 3,7% dan 2,3% pada tahun 2023 dan 2024.
Pada bulan November, Bank Dunia juga mengungkapkan bahwa Arab Saudi adalah ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di antara negara-negara Kelompok 20, menambahkan bahwa Kerajaan itu memiliki tingkat inflasi moderat sebesar 2,9%, terendah di antara negara-negara G20.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Salman & MBS Sampaikan Duka Mendalam Tragedi Kanjuruhan
