Sri Mulyani Bilang Kemenkeu Hadapi Pekerjaan Sulit, Apa Tuh?

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
08 January 2023 14:05
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ada pekerjaan yang tidak mudah yang harus dilakukan Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara.

Pekerjaan tersebut tidak lain, tidak bukan, adalah komunikasi mengenai informasi keuangan negara kepada masyarakat.

"Kami sebagai pengelola keuangan negara sangat merasakan sekali ikut bertanggung jawab untuk menyampaikan ke masyarakat mengenai informasi keuangan negara dalam berbagai versi terus menerus," ujarnya dalam Apresiasi Media Nagara Dana Rakca 2022, dikutip Minggu (8/1/2023).

Mantan kepala Bappenas tersebut mengakui bahwa pekerjaan ini tidak mudah. "Tidak mudah. Boleh diakui itu, saya sampaikan sangat tidak mudah," ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, karena keuangan negara itu kompleks. Belum lagi keuangan negara jika dihubungkan dengan ekonomi dan sosial politik dan berbagai aspek lainnya.

"Sehingga kami sebagai institusi harus terus menerus belanja bagaimana caranya untuk mengkomunikasikan," katanya. Menurut Sri Mulyani, komunikasi keuangan negara sangat penting. Pasalnya, uang negara adalah uang rakyat.

Oleh karena itu, di dalam strategi komunikasi, Kementerian Keuangan menggunakan hastag-nya 'uang kita'.

"Uang kita, uang yang diambil dari masyarakat dari pelaku ekonomi dan kembali lagi ke masyarakat," tegasnya.

Sri Mulyani memahami bahwa keuangan negara itu sangat sensitif. Dia mencontohkan headline awal tahun yang membuat masyarakat emosi, yakni pajak 5% untuk gaji Rp 5 juta per bulan.

"Headline Rp 5 juta 5 persen, emosi masyarakat tinggi banget waktu itu hampir semuanya membanjiri kita. Ini adalah yang kami tahu keuangan negara sangat sensitif," pungkasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular