Dikasih Izin 200.000 Ton, Segini Beras Impor Udah Masuk RI

News - Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
05 January 2023 16:50
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana) Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memberikan izin impor beras 500 ribu ton kepada Perum Bulog pada Desember 2022 lalu. Impor itu untuk mengisi stok beras pemerintah yang makin menipis di gudang Bulog.

Dari total kuota 500 ribu ton, sebanyak 200 ribu ton dijadwalkan terealisasi hingga akhir tahun 2022, lalu 300 ribu ton sisanya diselesaikan bulan ini atau sebelum masuk musim panen raya tahun 2023.

Pemasukan perdana telah dilakukan, yaitu sebanyak 10.000 ton asal Vietnam pada 6 Desember 2022. Melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Merak, Banten.

Hanya saja, Bulog tak sanggup merealisasikan total kuota impor tersebut.

"Sampai dengan Desember 2022 masuk 61 ribu ton," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (5/1/2022).

"Selain weather (cuaca), waktu mepet di akhir tahun," tambahnya menjelaskan penyebab rendahnya realisasi impor.

Di saat bersamaan, pemasukan beras impor terus dilakukan.

"Dalam dua minggu ini akan masuk 200 ribu ton, penugasan 2022. Tersebar (ke seluruh pintu masuk di Indonesia)," kata Arief.

Sementara itu, harga beras di Jakarta masih bervariasi, meski dalam tren naik.

Hari ini, Kamis (5/1/2022), Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga beras medium (IR.III/ IR 64) naik Rp13 jadi Rp10.116 per kg. Dan, beras premium (Setra I) naik Rp25 jadi Rp12.684 per kg.

Beras Muncul I juga naik jadi Rp12.646 per kg, disusul beras Pera yang melambung ke Rp15.551 per kg.

Sedangkan, beras IR.I turun Rp19 jadi Rp11.742 per kg dan beras Ramos turun Rp25 jadi Rp10.930 per kg.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Beras Impor Datang, Bisa Turunkan Harga Beras?


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading