Jokowi Beberkan Alasan Bangun SPAM Riau Rp396,6 M, Simak!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 January 2023 13:55
Presiden  Joko Widodo (Jokowi) Resmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (5/1/2023). (Tangkapan layar via Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (5/1/2023). (Tangkapan layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (5/1/2023). Dia berharap infrastruktur pengelolaan air itu dapat mengurangi angka stunting atau masalah pertumbuhan pada anak karena gizi buruk.



"Kualitas air minum yang dimanfaatkan masyarakat jadi baik, juga mengurangi banyak hal, seperti stunting dan penyakit tertentu yang sebelumnya air tidak diolah terlebih dahulu," kata Jokowi mengutip siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (5/1/2023).

Kepala negara juga mengatakan semua provinsi membutuhkan infrastruktur SPAM seperti ini. Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan proyek SPAM ini dapat mengaliri kebutuhan air bersih di dua kabupaten dan satu kota, yakni Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis.

Diproyeksikan proyek senilai Rp 396,6 miliar ini bisa menyediakan air minum kualitas baik bagi 32 ribu rumah tangga di tiga daerah itu.

Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menambahkan, kapasitas SPAM Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau baru 400 liter per detik. Rencana pengembangan ke depan mencapai 1.550 liter per detik.

"Air yang sudah teraliri sudah sampai Kabupaten Rokan Hilir dengan 4.190 sambungan rumah, Kota Dumai eksisting 1.800 sambungan rumah dan Bengkalis 5.100 sambungan rumah," kata Zulkarnain.

"Air yang dimanfaatkan di lokasi, kebetulan SPAM kita ini berada di kawasan pesisir, yang mana kebutuhan air sangat dibutuhkan. Cuma kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem saat ini dengan kekeruhan air yang tidak bisa dimanfaatkan langsung," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Tangki Air 'Raksasa' yang Disambangi Jokowi di Maluku

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular