Kasihan, Lokasi Strategis Tapi Mal Ini Seperti Kuburan, Sepi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Plaza Semanggi bisa disebut sebagai mal atau pusat perbelanjaan dengan lokasi sangat strategis di Jakarta. Posisinya yang berada di 'jantung' ibu kota, di seputaran Karet, Semanggi, dikelilingi gedung perkantoran, apartemen, dan kampus di sepanjang jalan Sudirman hingga Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, akses ke mal ini juga strategis, dapat dijangkau dengan angkutan umum, mobil pribadi, motor, bahkan ramah pejalan kaki bagi pekerja dan mahasiswa, maupun warga di sekitarnya.
Santer dibicarakan sebagai mal yang selalu dipadati pengunjung, sekadar tempat nongkrong maupun untuk berbelanja.
Namun, pamornya kini redup, meski di tengah keramaian Jakarta. Terutama, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia sejak 3 tahun lalu.
Pantauan CNBC Indonesia di lokasi pada hari Rabu (4/1/2023), tampak miris kondisi di dalam Plaza Semanggi. Penampakan luar fisik mal legendaris ini pun seakan tak menyisakan cerita kejayaan masa lalu.
Kios-kios banyak yang tutup, eskalator mati, dan bahkan tampak titik-titik langit-langit mal yang bocor, rembes air hujan. Untuk mengantisipasi adanya genangan, pihak mal memberikan keset yang setidaknya bisa menyerap tetesan air hujan tersebut, tentu saja jadi tidak enak dipandang.
Dari lantai dasar sampai lantai 3a, tampak lorong kosong setengah remang-remang karena minimnya pencahayaan. Dulunya, lorong-lorong ini ramai pedagang pemilik kios.
Bahkan, mulai Rabu (4/1/2023), jaringan toko kosmetik dan perawatan Watsons di Plaza Semanggi memutuskan tutup secara permanen.
Beralih ke bagian lantai food court, memang tampak masih banyak kios yang beroperasi dan masih menarik minat pengunjung.
"Food court sih Alhamdulillah masih ada aja orang yang datang, biasanya jam istirahat kantor banyak makan siang ke sini," ujar penyewa kios di area food court, Yunita kepada CNBC Indonesia.
Berbeda nasibnya dengan Euis, penyewa kios di lantai G. Ia menuturkan, sering kali dirinya tidak menghasilkan penjualan dalam satu hari. Bahkan tetangga di depan maupun samping kios Euis tak sanggup dan memutuskan tidak melanjutkan menyewa toko di mal tersebut.
"Sehari-hari kalau sekarang ada yang nggak kejual. Ini tuh dulu full, kios-kios yang sewa banyak banget dulu, penuh," ujar Euis kepada CNBC Indonesia.
"Dulu tuh sebelum pandemi kalau paling sepinya saya masih bisa dapat omzet Rp 1 juta sehari. Kalau sekarang sih waduh Rp 1 juta mah seminggu. Kalau lagi ramai, Jumat, Sabtu, dan Minggu itu bisa dapat Rp 3-4 juta per hari. Hari Jumat tuh dulu jam 1 siang saya sudah dapat Rp 2 juta. Sebelum pandemi tiga hari itu selalu ramai," tutur Euis.
Konsep Baru
Sementara itu, santer dikabarkan mal ini akan direnovasi dan akan mengusung konsep baru.
Indah, tenant di lantai UG menyebutkan, manajemen pengelola Mal Plaza Semanggi sempat memberikan informasi terkait akan adanya renovasi dan konsep baru untuk mengangkat kembali popularitas mal yang redup ini.
"Jadi saya dapat informasi mau ada konsep baru, toko-tokonya lagi ada yang mau direnovasi. Jadi ada konsep baru untuk mengangkat kembali yang sudah sempat bertahun-tahun ketinggalan. Sekarang mau bangkit lagi, katanya sih tahun ini, tapi kan prosesnya masih lama. Baru mau mulai bergerak di tahun ini. Cuma kita nggak tahu waktu panjang persisnya berapa lama," ujar Indah.
Indah sendiri mengaku masih bertahan jadi tenant Plaza Semanggi karena melihat peluangnya yang masih besar. Apalagi dengan lokasi mal yang strategis.
"Saya melihat untuk ke depannya nanti. Mungkin kalau sekarang keadaannya seperti ini, tapi untuk ke depannya itu yang saya pikirkan. Ke depannya itu ada peluang bagus, peluang besar buat kita-kita ini yang sekarang lagi terpuruk. Jadi ya udah tetap bertahan di sini, karena daerahnya juga bagus, daerah strategis, dan dibilang kawasannya elit, semuanya ada di sini. Cuman keadaannya seperti ini untuk sekarang," ujar Indah.
"Ke depannya saya harap lebih baik dari ini, lagi ada rencana-rencana yang tahun ini, lagi ada persiapan yang bagus," pungkasnya.
Alasan Renovasi
Manajemen Plaza Semanggi sempat menuliskan alasan sepi disebabkan rencana renovasi yang mau dilakukan.
"Kenapa sih #PlazaSemanggi sepi banget dan banyak kios kosong? Nah jadi gini, sebentar lagi kami akan renovasi lho. Guna mempermudah proses renovasi nantinya, Plaza Semanggi jadi kelihatan sepi deh," mengutip akun Instagram Plaza Semanggi.
(dce)