Sudah Mirip 'Kuburan', Sepi Parah Nasib Mal di Pusat Jakarta
Dulunya mal ini santer dibicarakan sebagai mal yang selalu dipadati pengunjung, namun kini cerita soal Mal Plaza Semanggi yang selalu ramai tersebut hanya tinggal dongeng masa lalu. Mal yang berada di daerah Karet Semanggi, Jakarta Selatan ini popularitasnya langsung redup semenjak pandemi Covid-19 melanda. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Berada di tengah pusat perkantoran di jantung ibu kota, dengan lokasi yang strategis, dan akses transportasi yang memadai baik transportasi umum maupun pribadi tidak membuat Mal yang satu ini kembali menyinarkan popularitasnya. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Berdasarkan hasil pantauan CNBC Indonesia di lokasi pada hari Rabu (4/1/2023), kondisi di dalam Mal Plaza Semanggi sangat mengkhawatirkan, banyaknya kios-kios yang tutup, eskalator yang mati, dan bahkan banyaknya titik-titik kebocoran dari langit-langit Mal membuat area di dalam mal ditetesi oleh air hujan. Untuk mengantisipasi adanya genangan, pihak mal memberikan keset yang setidaknya bisa menyerap tetesan air hujan tersebut, namun tetap saja jadi tidak enak untuk dipandang. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Dari lantai G sampai dengan lantai 3a, banyak area dan lorong-lorong kosong bahkan bisa dikatakan remang karena minimnya pencahayaan yang dinyalakan. Lorong-lorong remang tersebut dulunya ramai diisi oleh kios-kios, namun karena kondisi mal yang semakin hari semakin sepi banyak penyewa kios tersebut yang memutuskan untuk tidak melanjutkan sewanya. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Selain kios yang sudah lama memutuskan tutup, ada juga toko perawatan kesehatan dan kecantikan terbesar di Asia, Watsons yang memutuskan untuk menutup secara permanen tokonya di Mal Plaza Semanggi per hari ini, Rabu (4/1/2023). (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Namun tidak untuk area foodcourt, untuk area ini kios-kios masih dipenuhi oleh tenant pedagang makanan dan minuman, bangku dan meja makan yang masih tersusun rapih seperti halnya masih sering disinggahi pengunjung. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Berbeda nasibnya dengan Euis, penyewa kios di lantai G. Ia menuturkan, sering kali dirinya tidak menghasilkan penjualan dalam satu hari. Bahkan tetangga di depan maupun samping kios Euis tampak sudah tak bertahan untuk tetap buka, kios-kios di lorong tersebut memutuskan tidak melanjutkan sewa. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
"Sehari-hari kalau sekarang ada yang ngga kejual (barang dagangannya). Ini tuh dulu full, kios-kios yang sewa banyak banget dulu, penuh," ujar Euis kepada CNBC Indonesia. Euis menyampaikan, jika dulu pendapatan per harinya paling sedikit adalah Rp 1 juta, sekarang nilai Rp 1 juta itu baru bisa didapat dalam waktu berjualan non-stop selama satu minggu. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Pihak Manajemen Mal yang Bijaksana Adapun demikian, Euis menuturkan bahwa pihak manajemen Mal Plaza Semanggi sangat bijaksana dalam memberikan kebijakan dan memberikan keringanan bagi tenant-nya. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Meskipun aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022 lalu, Euis mengatakan pihak manajemen Mal masih terus memberikan keringanan kepada tenant-nya. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Hal senada juga disampaikan Indah, salah seorang penyewa kios di lantai UG. "Di hari Minggu itu ada aja sih ramai karena ada gereja. Gerejanya di Tiberias, di samping Sarbini, itu yang bikin ramai. Pengunjungnya sedikit, gereja yang bikin ramai. Hari biasa yaudah mulai biasa-biasa, ya beginilah sepi."Â (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Lebih lanjut, Indah menyampaikan bahwa pihak manajemen pengelola Mal Plaza Semanggi sempat memberikan informasi terkait akan adanya renovasi dan konsep baru untuk mengangkat kembali popularitas Mal yang redup ini. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Adapun alasan Indah masih bertahan berjualan di Mal yang sepi bak kuburan ini adalah ia melihat ke depannya nanti Mal ini akan kembali mengepakkan sayap kejayaannya. Ia melihat ke depannya akan menjadi peluang besar, sebab diketahui posisi Mal yang terlampau strategis dan berada di kawasan yang terbilang elit telah memberikan harapan untuk dirinya. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
