Deretan Tol Baru Dibangun Tahun 2023, Ada Punya Gudang Garam

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua tol baru diproyeksikan akan mulai konstruksi pada tahun 2023 ini. Mulai dari tol Akses Patimban dan Kediri-Tulungagung, keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tol Kediri-Tulung Agung sepanjang 44,51 km akan dibangun oleh perusahaan raksasa rokok Gudang Garam. Di mana rencananya akan dilakukan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol pada tahun ini.

Konsultasi publik rencana pembangunan jalan tol ini sudah dilakukan pada Rabu (14/12/2022) lalu di Crown Victoria Hotel, Tulungagung. Direncanakan pembangunan tol ini pada tahun ini.

"Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung sendiri direncanakan akan segera dimulai awal tahun 2023 mendatang dan ditargetkan selesai pada tahun 2024," melansir laman Pemkab Tulungagung, dikutip Rabu (4/1/2023).

Untuk diketahui, jalan tol ini juga merupakan lanjutan dari tol Kertosono-Kediri yang akan melintasi kawasan bandara Dhoho di Banyakan, Kabupaten Kediri. Adapun nilai investasi tol ini mencapai Rp 10,25 triliun untuk 50 tahun masa konsesi.

Sementara untuk tol Akses Patimban juga dikabarkan mau dibangun tahun ini. Seksi pertama yang akan dibangun adalah akses yang tersambung dengan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Target konstruksi untuk seksi 1 Junction Cipeundeuy-SS (Simpang Susun) Cipeundeuy pada Juli 2023," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (4/1/2023).

Diketahui, jalan tol akses Patimban merupakan solicited project yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan jalan tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan. Jalan tol ini juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditarget kelar sebelum 2024.

Dari laporan BPJT, perkiraan pembangunan biaya investasi mencapai RP 8,9 triliun dan progresnya per November 2022 ini dalam tahap penetapan negosiasi.

Adapun konsorsium pemrakarsa proyek ini adalah Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Nusa Raya Cipta Tbk, PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk.