
Pembangkit Listrik Terbarukan RI Nambah 1.004 MW di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan kapasitas pembangkit yang berasal dari sumber energi baru terbarukan (EBT) terus mengalami peningkatan. Bahkan sepanjang 2022, kapasitas pembangkit EBT bertambah sebesar 1004 megawatt (MW).
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM RI Dadan Kusdiana mengatakan hingga Desember 2022, kapasitas pembangkit EBT secara nasional telah mencapai 12.535 MW. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 1004 MW.
"Kapasitas terpasang EBT sampai Desember 2022 mencapai 12.535 MW atau bertambah sebanyak 1.004 MW pada periode Januari sampai dengan Desember 2022," ujar Dadan kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/1/2023).
Ia pun merinci, dari 12.535 MW tersebut diantaranya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 250 Mega Watt peak (MWp). Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)/Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 6.687 MW.
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 2.343 MW. Lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 154 MW.
Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Bioenergi sebesar 3.087 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) sebesar 3,6 MW, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan program Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebesar 39 MW.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NTB Punya Potensi Kembangkan 'Harta Karun' EBT, Ini Faktanya
