
BPS Laporkan Kunjungan Wisman RI Turun Saat G20, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) saat pelaksanaan pertemuan puncak G20 di Bali pada bulan November 2022 sebesar 3,19% dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah kunjungan ini menurun dari bulan sebelumnya yaitu sebanyak 678,9 ribu kunjungan menjadi 657,3 ribu kunjungan.
Menurut Kepala BPS Margo Yuwono, penurunan ini diakibatkan dari adanya pembatasan penerbangan yang dilakukan guna menjaga kondusifnya pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Pada November 2022 meskipun ada acara G20 jumlah wismannya justru turun karena adanya pembatasan penerbangan dari dan ke Bali pada 13 sampai 17 November 2022, ada pembatasan karena fokus acara G20 ini menyebabkan tingkat wisman itu menurun," terangnya dalam Konferensi Pers, Senin (2/1/2023).
Adapun penyesuaian operasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 11 tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) tersebut dilakukan untuk penerbangan reguler pada 14 November pukul 00.00 sampai 02.00 WITA, dan pukul 13.00 sampai 21.00 WITA dan penerbangan reguler pada tanggal 17 November pada pukul 12.00 sampai 19.00 WITA
Meskipun begitu, spesifik di Bali, ia melaporkan adanya kenaikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) November 2022 sebesar 2,63% dibandingkan bulan Oktober 2022.
"Untuk TPK di Bali, November 2022 meningkat 2,63% dari 46,28% di Oktober menjadi 48,91% di November, meningkatnya 2,63% poin," lanjutnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Indonesia Terapkan Pajak Minimum Global 15%