
BPS: Inflasi Inti Tembus 3,36% di Akhir 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Inflasi inti pada 2022 berada dalam tren kenaikan. Pada penghujung tahun, inflasi inti tercatat menembus level 3,36%.
"Peningkatan inflasi komponen inti mendorong inflasi tahunan Desember 2022 lebih tinggi dari sebelumnya," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/1/22023)
Sementara itu, inflasi harga yang diatur pemerintah juga kembali alami kenaikan pada akhir tahun. Dari 13,01% pada November 2022. menjadi 13,34% pada Desember 2022.
Penyebabnya, kata Margo adalah kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara dan angkutan dalam kota
Berbeda pada harga yang bergejolak ada penurunan dari 5,70% menjadi 5,61% disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas pangan.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Tertinggi RI Terjadi di Sumenep, 2 Kali Nasional!