
Inggris Mencekam, Sambut Tahun Baru Dengan Selimut 'Kebekuan'

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris tengah mengalami peringatan salju yang mencekam untuk akhir tahun 2022 ini. Pasalnya Inggris bersiap untuk hujan lebat selama akhir pekan Tahun Baru dengan peringatan banjir.
Mengutip Mirror, Inggris menghadapi awal tahun baru yang beku dengan suhu yang terus menurun hingga -9 derajat celcius. Hal tersebut dikarenakan salju intensitas salju yang tinggi dan perkiraan mencapai 20 centimeter (CM).
Hal yang sama juga terjadi pada negara bagian yang terletak di utara kepulauan Britania Raya. Skotlandia ada peringatan kuning salju dan es pada hari Sabtu (31/12/2022). Sedangkan, di Inggris Selatan merkuri dapat naik ke level terendah pada siang hari.
Dengan begitu, diperkirakan hujan akan turun ke atas dan ke bawah negara selama beberapa hari mendatang meredam perayaan Malam Tahun Baru malam ini.
Peramal Cuaca BBC International, Chris Fawkes menyebutkan ada ketidakpastian cuaca sehingga cuaca di tahun baru iniakan tetap dingin namun intensitas salju perlahan akan berkurang.
"Hari Tahun Baru itu sendiri, tetap cukup dingin di Skotlandia, salju perlahan-lahan akan mulai berkurang intensitasnya, lebih jauh ke selatan kita mendapat udara sejuk lagi, masih ada beberapa hujan di sekitar tetapi suhu itu, 12-13 derajat celcius, itu masih sekitar 5C di atas rata-rata bulan Desember." Ujar Fawkes dikutip Mirror, Sabtu (31/12/2022).
Beberapa peramal cuaca mengatakan siklon bom mematikan yang membuat suhu turun di Amerika Serikat selama Natal menyebabkan cuaca tidak menentu di Inggris. Pada Malam Tahun Baru, peringatan kuning untuk hujan berlaku untuk Wales Selatan dan barat daya Inggris yang akan berlangsung hingga pukul 21:00.
Adapun, peringatan banjir parah untuk Whitesands dan 30 peringatan banjir reguler lainnya untuk Skotlandia sementara di Inggris saat ini ada enam peringatan banjir.
Sebagai informasi, cuaca di Inggris selama lima hari ke depan diperkirakan akan dingin. Kemudian, hujan tiba dari barat sampai Selasa (3/1/2023) mendatang, kadang-kadang deras di keesokan harinya. Selanjutnya akan menjadi berangin ringan untuk sebagian besar.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minta Naik Gaji! Warga Inggris Berencana Mogok Kerja Lagi