Big Stories 2022

G20 Bali Sukses Digelar, Xi Jinping 'Semprot' PM Kanada

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 December 2022 16:00
Canada's Prime Minister Justin Trudeau speaks with China's President Xi Jinping at the G20 Leaders' Summit in Bali, Indonesia, November 16, 2022.  Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. Foto: via REUTERS/ADAM SCOTTI/PMO

Jakarta, CNBC Indonesia - Terbesar sepanjang sejarah, Presidensi G20 Indonesia yang digelar 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali berlangsung sukses. RI dengan lantang menyuarakan isu perdamaian dunia sambil memastikan kesepakatan terjalin di antara negara partisipan G20.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini pun pun membuahkan hasil berupa G20 Bali Leaders' Declaration (Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali) bagi pemulihan dunia.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut KTT G20 juga menghasilkan Concrete Deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara G20 dan undangan.

Jokowi mengatakan proyek kerja sama inilah yang membantu membumikan G20 lebih dekat dengan masyarakat. Concrete Deliverables juga memastikan G20 bermanfaat tidak cuma untuk anggotanya semata, tapi juga bagi dunia, terutama negara berkembang.

"Let us recover together, recover stronger," kata Jokowi dalam penutupan KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali pada Kamis (16/11/2022).

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan, perhelatan G20 kemarin telah menyumbangkan secara langsung keuntungan bagi Indonesia sebesar US$ 533 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun, dan menciptakan langsung 40.000 tenaga kerja.

G20 sendiri terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). Selain RI, negara G20 adalah Amerika Serikat (AS), Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korsel, Rusia, Perancis, China dan Turki.

Pemerintah RI menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20. Saat acara berlangsung, kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tercatat sebanyak 37 orang dari total 41 undangan.

Xi Jinping 'Murka' ke Justin Trudeau

Terlepas dari kesuksesan gelaran G20 di Indonesia, ada peristiwa unik yang terjadi di sela-sela gelaran KTT kemarin. Presiden China Xi Jinping terlihat menegur Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau.

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit yang viral di media sosial, terlihat Xi menunjukkan rasa tidak senangnya terhadap sikap Trudeau yang dianggap membocorkan pembicaraan mereka kepada media.

"Semua yang kita bicarakan telah bocor ke surat kabar, itu tidak pantas," kata Xi.

Dia pun menegaskan dengan gestur kecewa bahwa bukan seperti itu percakapan dilakukan. Namun Trudeau sempat melakukan 'pembelaan' terkait bocornya informasi tersebut ke media.

"Kami percaya pada dialog yang bebas, terbuka, dan jujur," kata Trudeau.

Namun, Xi memotong kata-kata Trudeau tersebut dengan mengatakan bahwa mereka perlu menyamakan persepsi kembali. "Mari kita buat ketentuannya terlebih dahulu," tutur Xi sebelum bersalaman dengan Trudeau dan pergi meninggalkannya.

Tak jelas informasi apa yang dimaksud Xi telah bocor ke media. Tetapi berdasarkan informasi dari sumber pemerintah Kanada kepada AFP, kedua pemimpin tersebut bertemu di ruangan yang penuh sesak di sela-sela KTT G20. Mereka berbincang selama sekitar 10 menit.

Dalam pembicaraan tersebut, Trudeau menyampaikan kekhawatirannya terkait campur tangan China dalam aksi spionase di negaranya.

Hal itu disampaikannya sehari setelah polisi Kanada mengumumkan tuduhan spionase terhadap seorang peneliti baterai di produsen energi terbesar Kanada. Polisi menuduhnya mencoba mencuri rahasia dagang untuk China.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Hore! Ekonomi Bali Kembali Pulih, Berkat G20?


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading