Big Stories 2022

Tak Ada Penerimaan CPNS, 2022 Tahunnya PPPK!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 30/12/2022 16:15 WIB
Foto: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis (2/9./2021).  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - 2022 menjadi tahunnya pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sebab pada tahun itu pemerintah tidak membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Ketetapan ini langsung diumumkan Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) periode 2019-2022. Tjahjo wafat pada Juli 2022 dan jabatannya digantikan oleh Abdullah Azwar Anas.


"Untuk Seleksi CASN Tahun 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK, dan di tahun ini, formasi untuk CPNS tidak tersedia," tegas Tjahjo awal tahun ini.

Keputusan ini diambil setelah berkaca dari kebijakan yang diimplementasikan oleh beberapa negara maju, yakni jumlah ASN untuk kategori civil servant atau PNS lebih sedikit dibanding jumlah government worker atau PPPK.

"Mengacu kepada hal contoh baik tersebut, maka pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh berbagai negara maju sebagai langkah memodernisasi birokrasi secara cepat," ujar Tjahjo.

Tjahjo juga menyebutkan, pertimbangan lain untuk tidak membuka formasi CPNS pada Seleksi CASN 2022 adalah mengenai keterbatasan waktu.

Menurutnya, rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS relatif membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan PPPK, sehingga dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu jika membuka formasi CPNS pada tahun ini.

Namun, bukan sepenuhnya formasi CPNS dihilangkan dalam Seleksi CASN Tahun 2022. Formasi CPNS masih tetap dibuka melalui skema sekolah kedinasan.

Abdullah Azwar Anas, selaku Menteri PANRB yang baru mengumumkan, tahun ini sebanyak 518.040 formasi PPPK. Terdiri atas 93.197 formasi di tingkat pusat dan 424.843 formasi di daerah. Untuk formasi di daerah, terdiri atas 319.029 PPPK guru, 80.049 PPPK tenaga kesehatan, dan 25.765 PPPK tenaga teknis.

Rekrutmen PPPK Guru diawali dengan seleksi administrasi pada 31 Oktober 2022 - 15 November 2022. Sementara itu, PPPK Tenaga Kesehatan pada 3 - 18 November 2022, dan PPPK Tenaga Teknis pendaftarannya digelar pada 21 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023.

"Tidak da pihak manapun yang bisa memberikan kelulusan, apalagi sampai meminta imbalan. Siapa pun yang mengiming-imingi janji proses jalur cepat, jalur khusus atau apapun namanya, mohon segera dilaporkan kepada kami agar bisa kita tindak dengan tegas," tutur Anas.

Menjelang pergantian tahun, pada 26 Desember 2022 Anas mengumumkan pemerintah akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 2023. Terdiri dari CPNS dan Calon PPPK.

Khusus untuk seleksi CPNS tahun depan, Anas menyebutkan prioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital.

"Serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah," ujar Anas.

Sementara itu, untuk PPPK akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya. Anas meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

"Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN," kata Anas..


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Fenomena CPNS 2024, Ramai Pekerja Swasta Yang Daftar Jadi ASN