Newsdata

Beda Stasiun Manggarai Sebelum dan Sesudah Revitalisasi

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
30 December 2022 17:20
Peresmian Stasiun Manggarai Tahap I, Jakarta, 26 Desember 2022 (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden RI)
Foto: Peresmian Stasiun Manggarai Tahap I, Jakarta, 26 Desember 2022 (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah meresmikan revitalisasi atau pengembangan tahap 1 salah satu stasiun tersibuk di Indonesia yakni Stasiun Manggarai.

Sebagai informasi, Pengembangan stasiun dengan lalu lintas tersibuk di Indonesia ini telah dilakukan sejak tahun 2016 lalu.

Revitalisasi atau pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai ini akan meningkatkan sekitar 30 persen kapasitas jumlah penumpang yang akan transit di salah satu stasiun paling sentral di Jabodetabek ini. Komitmen peningkatan kapasitas tersebut salah satunya dilakukan dengan proyek pengembangan jalur rel kereta.

Lalu bagaimana perbedaan stasiun Manggarai pasca pengembangan? Ya, pastinya dilihat dari jumlah jalur.

Stasiun Manggarai kini menjadi bagian dari proyek pembangunan rel dwi ganda (double-double track) Manggarai-Cikarang. Dahulu, jumlah jalur pada stasiun ini terdapat 7 jalur. Kini, terdapat peningkatan 100 persen menjadi 14 jalur dengan rincian 10 jalurat grade(bawah) dan 4 jalurelevated(layang).

Dengan fasilitas pendukung kereta api yang kini makin baik dan terintegrasi, diharapkan akan terus meningkatkan keinginan masyarakat untuk menggunakan transportasi massal.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation