Ramai Orang Tunda Beli Mobil Listrik, Bos Toyota Buka Suara!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 29/12/2022 13:55 WIB
Foto: Toyota All New Kijang Innova Zenix yang baru diluncurkan di kawasan KIIC, Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana pemberian subsidi pajak kendaraan elektrifikasi baik Battery Electric Vehicle (BEV) maupun Hybrid membuat sebagian konsumen menunda pembelian. Alasannya karena ingin mendapat diskon besar ketika kebijakannya resmi berlaku meski belum pasti.

Namun, salah satu pabrikan yakni Toyota menyebut belum melihat adanya fenomena ini. Pasalnya wacana ini baru berkembang dalam dua pekan terakhir.

"Sejauh ini rasanya mungkin belum terlihat ya apakah ter-impact atau tidak secara langsung. Karena Kijang Innova Zenix juga baru saja diluncurkan," kata Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dimas Ibrahim Saleh Aska kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/12/22).


Toyota sendiri memiliki line up yang bakal mendapat subsidi ketika kebijakan ini berlaku nantinya, yakni Innova Zenix Hybrid yang rilis pada 21 November 2022 lalu. Mobil ini diproduksi di RI, memenuhi salah satu syarat yakni hasil produksi di dalam negeri.

Permintaan terhadap Innova Zenix Hybrid tergolong tinggi, yakni mencapai lebih dari 7 ribu unit sejak satu bulan setelah rilis. Wacana subsidi mobil hybrid sebesar Rp 40 juta diklaim tidak terlalu mengganggu minat masyarakat untuk SPK.

"Sampai kira-kira sebulan setelah diluncurkan bulan November, hingga tanggal 18 Desember lalu SPK Innova Zenix sebesar 7.228 unit, secara total ini lebih besar ya dari normalnya rata-rata SPK perbulan dari generasi sebelumnya. Dari total SPK tadi, 78% nya adalah model yang Hybrid," kata Dimas.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 22 Pembalap Dunia Ikuti Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix