Natal Bawa Berkah Buat Mal, Harap Cemas Jelang Tahun Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Momen perayaan Natal beberapa hari yang lalu ternyata membuat pengusaha mal semringah. Sebab, sesuai dengan perkiraan awal mereka, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan menjelang dan selama Natal telah mencapai rata-rata 90% dibandingkan dengan sebelum pandemi.
"Sesuai dengan perkiraan, tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan menjelang dan selama Natal telah mencapai rata-rata 90% dibandingkan dengan sebelum pandemi," kata Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja kepada CNBC Indonesia, Rabu (28/12/2022).
Namun demikian, dengan adanya beberapa kondisi seperti halnya cuaca buruk yang belakangan ini terjadi, ia memprediksi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sampai dengan pergantian tahun ke tahun 2023, rata-rata nasionalnya masih akan tetap berkisar di 90-95%.
"Kondisi cuaca yang telah terjadi menjelang dan selama Natal, yang juga diprediksi akan terus berlangsung sampai dengan Tahun Baru, telah dan akan sedikit mempengaruhi tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan sehingga sampai dengan tutup tahun nanti, maka rata-rata nasional masih akan tetap berkisar 90% - 95%," ujarnya.
Kios belum laris
Sinyal akan penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) semakin kuat. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Menteri kabinetnya beberapa kali mengatakan, ada kemungkinan penghapusan PPKM jika sero survei telah menunjukan imunitas masyarakat Indonesia kebal akan virus Covid-19.
Sejalan dengan adanya wacana penghapusan PPKM tersebut, ternyata tidak membuat antusiasme pembelian Kios di Pusat Perbelanjaan mengalami peningkatan.
Alphonzus mengatakan, minat atau antusiasme pembeli atas jual beli properti selalu menunjukkan tren menurun menjelang akhir tahun, sehubungan dengan kesibukan tutup tahun dan liburan tahun baru.
Artinya, sinyal-sinyal akan pembelian kios di Pusat Perbelanjaan masih belum ada terlihat.
[Gambas:Video CNBC]
Fenomena Mal Sepi Parah Tak Cuma DKI, Kepung Pinggir Jakarta
(dem/dem)