IABC Indonesia Tentukan Arah Komunikasi di 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia baru-baru ini menavigasi tren dan arah strategi komunikasi di Indonesia berdasarkan isu-isu yang bergejolak dalam dunia bisnis serta desakan untuk bertransformasi dalam Sustainability (Keberlanjutan) dan Technological Advancement (Kemajuan Teknologi).
President IABC Indonesia, Elvera N. Makki mengatakan pihaknya ingin peran PR dan Komunikasi semakin strategis bagi perusahaan tempat dimana komunitas dan anggota IABC bekerja,baik di sektor publik, privat, konsultan, hingga lembaga swadaya masyarakat.
"Data dari IABC mengindikasikan bahwa sekitar 436 juta hasil pencarian Google membicarakan ESG (Environment, Social, Governance) dalam payung Sustainability sehingga topik ini menjadi salah satu urgensi untuk dikuasai dan dikomunikasikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).
Dari data tersebut, Elvera menemukan tantangan menentukan arah strategi komunikasi ke depan, yakni meningkatkan kapabilitas Public Relations (PR) dan komunikator bisnis untuk membantu perusahaan menemukan tujuan ESG mereka, terutama yang diinginkan oleh konsumen dan karyawannya.
Dengan riset, social media listening, dan media monitoring, diharapkan PR dapat menyarikan aspirasi masyarakat terhadap peran perusahaan untuk terlibat dalam isu-isu sosial, dan kemudian membantu membuat program keberlanjutan, dan menyuarakannya ke pihak internal dan eksternal perusahaan.
Adapun dari dunia internasional, lanjutnya, terdapat berbagai parameter dan peringkat terkait negara-negara dengan penerapan Sustainability terbaik, di antaranya Swedia, Denmark, dan Finlandia, dimana kita bisa belajar dan mengadopsi langkah-langkah inovatif yang relevan diterapkan di Indonesia.
Menurutnya, jika survei secara global dari World Economic Forum menyatakan 90% eksekutif percaya akan pentingnya berkelanjutan namun hanya sekitar 60% yang hingga kini mengimplementasikannya ke dalam strategi bisnis, maka tantangan bagi komunikator adalah bagaimana secara internal dapat membantu akselerasi komunikasi dan transformasi di dalam perusahaan agar mencapai inklusi ESG.
"Komunikasi yang benar dan meramu narasi yang tepat, menjadi tugas profesional komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan penting ini ke pemangku kepentingannya. Tentu pesan- pesan ini sebaiknya disampaikan secara menarik, mudah dicerna, komprehensif, dan strategis. Agar cepat menarik minat, kreativitas menjadi penting dalam diseminasi konten-konten Keberlanjutan," tutup Elvera.
(dpu/dpu)