PLN Pasok Listrik ke 193.058 Petani dan Peternakan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Selasa, 27/12/2022 13:30 WIB
Foto: dok PLN

Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) mencatat penambahan pelanggan program Electrifying Agriculture (EA) hingga November sebanyak 26.060 menjadi 193.058 pelanggan sejak Januari 2022.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan 156.937 pelanggan.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, EA merupakan program layanan penyambungan tenaga listrik untuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Program ini didesain untuk mendorong pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas petani atau peternak melalui pemanfaatan energi listrik.


Harapannya, program EA tidak hanya untuk meningkatkan permintaan listrik, tapi secara strategis juga untuk mendukung kemandirian pangan nasional. Dengan memanfaatkan energi listrik, diharapkan produksi sektor agrikultur bisa lebih maksimal.

Selain itu, program EA juga akan mempermudah pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

"Sebagai negara agraris Indonesia, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri. Maka kami luncurkan program ini untuk bisa mendukung sektor agrikultur di Indonesia," ujar Darmawan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Sementara itu, total daya tersambung pelanggan EA sampai dengan November 2022 sebesar 3.128,8 Mega Volt Ampere (MVA). Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 23,02% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).

Kemudian secara total penjualan listrik dari EA juga mengalami pertumbuhan. Per November 2022, pertumbuhan penjualan listrik EA sebesar 4,67 terawatt hour (TWh) atau mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 20,98% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Ke depan, angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Apalagi program ini tidak hanya menyasar sektor pertanian, melainkan juga mencakup sektor perikanan, peternakan dan, perkebunan," kata Darmawan.

Dia menjelaskan, EA didesain agar pengguna tidak perlu lagi menarik kabel sendiri dari rumah. Jadi, jaringan listrik PLN akan disalurkan ke lokasi pertanian, perikanan, dan peternakan.

"Dengan cara itu, jaringan listrik akan lebih aman untuk mengairi sawah dengan mesin pompa air, memberantas hama dengan lampu penjebak hama, atau menerangi ternak dan lahan yang memerlukan pengawasan intensif," jelas Darmawan.

Selain itu, program ini juga menyasar petani yang sebelumnya menggunakan genset. Dengan biaya listrik yang lebih murah dibandingkan harga BBM untuk genset membuat proses produksi petani menjadi lebih hemat.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 2024, PLN Raih Pendapatan Rp 545,4 T & Laba Rp 17,76 Triliun