Foto Internasional

Mirip Wisma Atlet, China Tampung Pasien Covid di Lokasi Ini

Getty Images, CNBC Indonesia
Selasa, 27/12/2022 09:35 WIB

Otoritas kota Hangzhou telah mengubah apartemen yang tidak terpakai di utara kota, China untuk karantina pasien Covid.

1/5 COVID-19 di China kembali melonjak. Otoritas China pun harus menambah tempat karantina pasien COVID-19, salah satunya di kawasan apartemen tanpa penghuni. (Future Publishing via Getty Images)

Covid di China kembali melonjak. Otoritas China pun harus menambah tempat karantina pasien Covid-19, salah satunya di kawasan apartemen tanpa penghuni. (Future Publishing via Getty Images)

2/5 COVID-19 di China kembali melonjak. Otoritas China pun harus menambah tempat karantina pasien COVID-19, salah satunya di kawasan apartemen tanpa penghuni. (Future Publishing via Getty Images)

Otoritas kota Hangzhou telah mengubah apartemen yang tidak terpakai di utara kota menjadi tempat karantina sukarela. (Future Publishing via Getty Images)

3/5 COVID-19 di China kembali melonjak. Otoritas China pun harus menambah tempat karantina pasien COVID-19, salah satunya di kawasan apartemen tanpa penghuni. (Future Publishing via Getty Images)

Presiden China Xi Jinping mendesak para pejabat untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi kehidupan. Hal ini diungkapkan Xi dalam pidato publik pertamanya tentang Covid-19 sejak Beijing secara dramatis melonggarkan langkah-langkah penahanan, bulan ini. (Future Publishing via Getty Images)

4/5 COVID-19 di China kembali melonjak. Otoritas China pun harus menambah tempat karantina pasien COVID-19, salah satunya di kawasan apartemen tanpa penghuni. (Future Publishing via Getty Images)

Setelah sebagian besar terputus dari dunia luar selama pandemi, China kini mengalami lonjakan infeksi terbesar di planet ini setelah tiba-tiba mencabut pembatasan yang melemahkan ekonomi. (Future Publishing via Getty Images)

5/5 COVID-19 di China kembali melonjak. Otoritas China pun harus menambah tempat karantina pasien COVID-19, salah satunya di kawasan apartemen tanpa penghuni. (Future Publishing via Getty Images)

Studi memperkirakan bahwa sekitar 1 juta orang bisa mati selama beberapa bulan ke depan. Banyak penduduk sekarang bergulat dengan kekurangan obat-obatan, sementara fasilitas medis darurat dipadati oleh masuknya pasien lansia yang belum divaksinasi. (Future Publishing via Getty Images)