
Yah, Musim Libur Tak Bikin Hotel di Jabar 'Kipas-kipas Duit'

Jakarta, CNBC Indonesia - Okupansi hotel di kota-kota Jawa Barat (Jabar) ternyata tidak sesuai harapan. Pengusaha hotel mengungkapkan, pemesanan dan okupansi hotel di momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tidak mencapai target.
"Tidak mencapai target, baik dinas di pemerintah dan PHRI. PHRI punya target 80% untuk Jabar, tapi sejauh ini hanya 60-65%, kenyataannya nggak tercapai," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar kepada CNBC Indonesia, Senin (26/12/2022).
Untuk itu, katanya, PHRI Jawa Barat akan melakukan evaluasi dalam menentukan sikap dalam langkah-langkah selanjutnya. Pasalnya, okupansi pun tidak merata di semua jenis hotel.
"Hotel bagus di bintang 4 dan 5 sudah 80% tapi itu nggak semua, kalau di bawah itu masih di bawah. Hotel bintang 3 di 60-70%. Kalau kaya bintang 2 melati masih 50%," sebut Herman.
Salah satu penyebab menurunnya okupansi hotel di Jawa Barat disebut salah satunya karena gempa bumi yang sebelumnya mengguncang Cianjur.
"Puncak target ternyata turun 30% karena dampak gempa Cianjur jadi orang agak takut. Kabupaten Bogor ternyata tidak sampai 60%. Termasuk Pangandaran target 90% tapi hanya 60% kenapa karena isu cuaca nggak bagus, cuaca laut," ujar Herman.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Gonjang-ganjing, Orang RI Masih Doyan Liburan