Miris! AS pun Dilanda Krisis Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai musim dingin yang melanda sebagian besar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (24/12/2022) waktu setempat menyebabkan lebih dari 700.000 orang alami krisis listrik.
Menurut situs pelacakan Poweroutage.us, sebanyak 1,8 juta rumah dan bisnis tak teraliri listrik sejak Sabtu pagi.
Duke Energy pada Sabtu sore memberi tahu pelanggan bahwa mereka telah mengakhiri pemadaman bergilir selama 15-30 menit di North dan South Carolina. Ini telah dimulai pada hari sebelumnya hingga listrik tambahan tersedia.
Akibat fenomena tersebut, banyak perusahaan listrik terus meminta pelanggan untuk menghemat energi dengan tidak menyalakan peralatan besar dan mematikan lampu yang tidak diperlukan.
Tak hanya itu, ribuan orang kini terlantar di bandara karena pembatalan massal penerbangan di negara tersebut.
Lebih dari 2.700 penerbangan AS dibatalkan pada Sabtu, sehingga total penundaan mencapai lebih dari 6.400, menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware, mebambahkan lebih dari 5.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat.
American Automobile Association memperkirakan bahwa 112,7 juta orang akan menempuh jarak 50 mil (80 km) atau lebih dari rumah antara 23 Desember dan 2 Januari. Namun cuaca badai menuju akhir pekan kemungkinan besar membuat banyak orang tetap di rumah.
Kecelakaan mobil terkait cuaca di seluruh negeri menyebabkan sedikitnya 16 orang tewas dan ratusan lainnya terdampar di jalan yang tertutup es dan salju, menurut laporan media yang dikutip Reuters.
Dua pengendara tewas, dan banyak lainnya terluka, dalam tabrakan 50 kendaraan yang menutup Ohio Turnpike di kedua arah selama badai salju di dekat Toledo. Sementara tiga kematian dilaporkan di Kentucky.
Sementara kondisi badai salju tetap ada pada Sabtu untuk Buffalo, New York, dan daerah sekitarnya di tepi Danau Erie di ujung barat New York di mana salju setinggi 4 hingga 6 kaki akan turun pada hari Minggu, kata Layanan Cuaca Nasional (NWS).
Suhu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu dengan hanya 7 derajat Fahrenheit (-13 Celcius) di Pittsburgh. Ini melampaui suhu tertinggi Malam Natal terdingin sepanjang masa di kota itu sebesar 13 Fahrenheit yang ditetapkan pada tahun 1983, kata NWS.
Kota-kota di Georgia dan Carolina Selatan, seperti Athena dan Charleston, juga diperkirakan akan mencatat suhu tertinggi Malam Natal siang hari terdingin. Washington, D.C. juga diperkirakan akan mengalami suhu paling dingin pada 24 Desember sejak 1989.
"Udara dingin akan bertahan hingga Natal," kata ahli meteorologi Ashton Robinson Cook, di NWS Weather Prediction Center.
Minneapolis adalah tempat terdingin di Amerika dengan minus -6 derajat Fahrenheit pada Sabtu. Pada pagi hari Natal, tempat terdingin adalah Fargo, North Dakota pada suhu -20, kata Cook.
Ini akan mulai moderat dari barat ke timur di seluruh Amerika, dengan dataran tinggi dan AS Tengah akan kembali normal pada Selasa pekan depan, tetapi ini tidak akan menghangat di Pantai Timur hingga Kamis atau Jumat. "Untuk saat ini tetap dingin," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
'Kiamat' di AS Ini Makin Ngeri, Ini Bukti Barunya
(RCI/dhf)