Internasional

Sstt.. Bloomberg Incar Akuisisi 2 Media Ternama AS

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
24 December 2022 21:45
Former New York City Mayor Michael Bloomberg addresses the audience next to billionaire Carlos Slim (not pictured) during a forum in Mexico City, Mexico December 1, 2016. REUTERS/Carlos Jasso/File photo
Foto: Michael Bloomberg pemilik sekaligus pendiri perusahaan media penyaji data ekonomi, Bloomberg (REUTERS/Carlos Jasso)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa media dunia Bloomberg dilaporkan tengah berencana untuk mengakuisisi salah satu dari dua media ternama Amerika Serikat (AS), Washington Post atau Wall Street Journal. Hal ini terungkap dari laporan situs web berita Axios pada Jumat (23/12/2022).

Dalam laporannya, Axios melaporkan bahwa pemilik Bloomberg, Michael Bloomberg, tertarik untuk mengakuisisi induk Wall Street Journal Dow Jones dari Murdoch's News Corp atau Washington Post dari Amazon.com. Namun, belum ada pembicaraan intens yang dilakukan Bloomberg terkait pembelian itu.

Mengakuisisi surat kabar besar telah menarik minat Bloomberg sebelumnya. Sebelumnya, Bloomberg sempat terdengar ingin mengakuisisi New York Times dan Financial Times.

"Akuisisi mana pun akan memberi miliarder berusia 80 tahun itu properti media piala untuk mempublikasikan agenda politiknya seperti menangani perubahan iklim, atau mempromosikan undang-undang senjata yang lebih ketat," kata seorang sumber kepada Reuters, dikutip Sabtu (24/12/2022).

Sejauh ini, juru bicara Bloomberg menganggap laporan itu sebagai spekulasi. Selain itu, pihak Michael Bloomberg, Jeff Bezos, dan Murdoch juga tidak memberikan komentar.

Pembelian Journal atau Dow Jones akan menciptakan Bloomberg sebagai raksasa data dan berita keuangan. Sejauh ini, mengutip Forbes, Bloomberg adalah orang terkaya ke-12 di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih US$ 76,8 miliar atau Rp 119 triliun.

Bloomberg sendiri adalah mantan walikota tiga periode Kota New York. Saat ini, ia disebut tengah berjuang untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, yang sebelumnya gagal ia dapatkan pada 2020 lalu.

"Akuisisi Bloomberg atas dua media ini belum tentu hanya keputusan bisnis. Bloomberg adalah seorang pembuat kebijakan/politik, walikota, dan kandidat presiden. Akuisisi semacam itu akan memberikan alat untuk mempengaruhi kebijakan publik Washington," kata Eli Noam, Profesor Emeritus di sekolah bisnis Universitas Columbia.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ekonomi AS Q2-2023 Tumbuh 2,1% (Yoy)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular