Internasional

PM Thailand Berniat Nyalon Lagi, Maksa 3 Periode!

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
23 December 2022 19:35
Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dari Thailand. (Getty Images/Lauren DeCicca)
Foto: Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dari Thailand. (Getty Images/Lauren DeCicca)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-O-Cha berniat untuk sekali lagi mencalonkan diri menjadi kepala pemerintahan negara itu dalam pemilihan umum tahun depan. Hal ini terjadi meski ia telah memimpin selama 2 periode.

Dalam sebuah pengumuman di Bangkok, Prayut mengatakan akan kembali mencalonkan lewat Partai Ruam Thai Sang Chart. Dengan ini, ia diperkirakan akan meninggalkan Partai Palang Pracharath (PPRP), yang memimpin koalisi yang berkuasa.

"Saya akan menjelaskannya hari ini... bahwa saya telah memutuskan untuk bergabung dengan peran tersebut," ujarnya, dikutip dari AFP, Jumat (23/12/2022).

Prayut berkuasa sebagai panglima militer dalam kudeta tahun 2014 melawan PM Yingluck Shinawatra. Yingluck diketahui merupakan adik dari mantan PM Thaksin Shinawatra yang juga dikudeta tahun 2006 lalu.

Sementara itu, PPRP telah mengumumkan pemimpin dan pejabat wakil PM Prawit Wongsuwan akan menjadi kandidat partai dalam pemilihan. Prayut dan Prawit sama-sama bertugas di militer dan Prayut menegaskan bahwa ikatan antara keduanya tetap kuat meskipun jalur politik mereka terpisah.

Pada bulan September, Mahkamah Konstitusi memutuskan batas masa jabatan delapan tahun Prayut sebagai PM akan berakhir pada tahun 2025. Diketahui, di awal Prayut mengambil alih dari 2014 hingga 2017, Thailand memasuki pemerintahan dengan konstitusi interim.

Tanggal pemilihan belum diputuskan, tetapi jika tidak dibubarkan lebih awal, parlemen akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Maret, dengan persiapan pemungutan suara pada bulan Mei.

Sejauh ini, Partai oposisi Pheu Thai unggul dalam jajak pendapat. Tetapi konstitusi Thailand saat ini, yang dirancang di bawah pemerintahan militer, mendukung partai-partai yang terkait dengan militer.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Thailand Dicopot Sementara, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular