Sempat Mati Suri, Erick Thohir 'Hidupkan' Lagi Mak Itam

redaksi, CNBC Indonesia
23 December 2022 14:33
Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam. (Dok: detikTravel)
Foto: Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam. (Dok: detikTravel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja meresmikan pengoperasian kembali lokomotif uap tua seri E1060 buatan Jerman yang sempat 'mati suri' sejak 2014. Ditandai dengan pemecahan kendi, pengoperasian kembali lokomotif di di Sawahlunto sejak Selasa (20/12/2022) ini, diharapkan jadi langkah awal kebangkitan wisata lokal di Sumatra Barat.

"Saya terus mendorong aset-aset bersejarah milik BUMN bisa dihidupkan agar memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ini juga bisa mendorong UMKM dan pariwisata bisa tumbuh sehingga ikut mendongkrak perekonomian daerah," kata Erick dikutip Jumat (22/12/2022).

"Ini kebangkitan pariwisata Sawahlunto, mudah-mudahan juga menjadi kebangkitan wisata di Sumatra Barat," tambah Erick.

Dibutuhkan dana Rp20 miliar untuk menghidupkan lagi lokomotif bersejarah ini. Yang dikerjakan kolaborasi 4 BUMN, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero).

Lokomotif berwarna hitam legam yang dikenal dengan sebutan Mak Itam itu sempat beroperasi selama 5 tahun sebagai kereta wisata. Melintasi jalur Sawahlunto-Muarakalaban sepanjang 4 km, melewati terowongan sepanjang 828 meter.

Erick bertutur, jalur kereta api Sawahlunto-Muarakalaban adalah saksi peradaban Minangkabau sejak ditemukannya endapan batubara sebanyak 200 juta ton lebih di tepi sungai Ombilin oleh geolog Belanda pada 1816.

Lokomotif Mak Itam awalnya juga berfungsi sebagai kereta pengangkut batubara. Kereta itu baru pensiun pada akhir 2000 seiring menyusutnya produksi batubara di sana.

Karena itu lah, Mak Itam dihidupkan kembali. Apalagi, sejak tahun 2019 Sawahlunto dan jalur rel keretanya telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia baru.

Untuk memperbaiki Mak Itam, PT KAI mendatangkan tim ahli lokomotif uap dari museum kereta api Ambarawa. Hasilnya, Mak Itam dapat beroperasi lebih cepat dari target semula pada Januari 2023.

Selain lokomotif, PT KAI melakukan perbaikan pada jalur rel, dua unit jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun yang telah menjadi museum, dan depo.

Anak Tiri

Tak ingin wisata lokal mandek, Erick pun berpesan kepada seluruh kepala daerah agar membangun ekosistem wisata bersama. Tidak terkotak-kotak hanya di daerah masing-masing, namun berkolaborasi saling mendukung.

Erick melihat, selama ini wisata lokal terkesan selalu dianaktirikan. Akibatnya, tak terurus dengan baik.

"Mau kemana kalau kita sebagai bangsa besar tetapi tidak mencintai dan melayani bangsanya sendiri. Jangan berpikir, oh, ini Bukit Tinggi, oh, ini Sawahlunto. Tidak bisa begitu," kata Erick.

Jika dikelola dan diurus baik, kata Erick, aset-aset bersejarah dapat membangkitkan pariwisata lokal dan menghidupi masyarakatnya. 

Erick pun mengaku sedang fokus mengembangkan aset-aset bersejarah agar bermanfaat bagi masyarakat. Ia mencontohkan, program revitalisasi Pura Mangkunegaran di Solo, juga Krakatau Park di Bakauheni, Lampung.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dinakhodai Erick Thohir, Setoran BUMN Ke Negara Nyaris Rp2.000 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular