Updated

Perhatian! 40 Ribu Ton Kedelai Impor Masuk RI Bulan Depan

Martya Rizky, CNBC Indonesia
23 December 2022 11:00
Suarso (68) menyelesaikan pembuatan tempe di kawasan Jakarta, Rabu (15/12/2021). Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan, ketersediaan kedelai untuk bahan baku tempe dan tahu dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal 2021 dan tahun baru 2022. Bahkan, Kemendag memperkirakan pasokan kedelai akan terjaga sampai kuartal I 2022.“Pasokan kedelai dari negara eksportir cukup baik. Saat ini negara produsen tengah memasuki masa panen, sehingga kami optimis pasokan kedelai akan cukup hingga kuartal pertama 2022,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan dikutip dari website resmi Kementerian Perdagangan.
Namun, ia tak merinci berapa jumlah pasokan kedelai yang tersedia saat ini. Ia hanya menyatakan dengan kecukupan pasokan itu, pihaknya memperkirakan harga kedelai stabil.
Sementara itu berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada akhir November 2021 di sekitar USD12,17 per bushels atau setara USD446 per ton, turun dibanding awal Juni 2021 yang tercatat sebesar US$15,42 per bushel setara US$566 per ton.
Foto: Ilustrasi Kedelai (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -  Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, kedelai impor akan masuk lagi di bulan Januari 2023. Pemasukan kedelai impor itu, katanya, dilakukan oleh swasta.

"Pak Menteri (Mendag) sudah memerintahkan Bulog untuk persiapan direct impor, tetapi memang ada sedikit challenge. Jadi kemungkinan akan datang pada bulan Januari. Dalam minggu ini akan datang 40 ribu ton (beras impor) dengan harga yang baru, harga yang sudah turun di negara asalnya karena panen," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat kunjungan di pasar Bogor, Jumat (23/12/22).

Sementara itu, Panel Harga Badan Pangan Nasional mencatat, harga rata-rata nasional kedelai impor hari ini, Jumat (23/12/2022 pukul 12.55 WIB) turun Rp50 jadi Rp14.770 per kg biji kering.

Harga tersebut adalah di tingkat pengecer. Pekan lalu, pada 16 Desember 2022, harganya masih di Rp14.750 per kg.

Di tingkat pedagang grosir, harga kedelai impor terpantau terus melanjutkan kenaikan sejak awal tahun 2022.

Namun menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, kenaikan harga tersebut dipicu pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

------------------------

Catatan: Berita ini telah mengalami ralat judul dan isi artikel yang sebelumnya karena ada kekeliruan redaksi. Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bulog akan Borong Kedelai Impor 350 Ribu Ton, Harga Murah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular