Internasional

Menohok, AS Komentari Putin Mau Akhiri Perang Rusia-Ukraina

sef, CNBC Indonesia
23 December 2022 10:16
Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan menyusuri barisan tiang saat mereka menuju Oval Office di Gedung Putih pada 21 Desember 2022 di Washington, DC. Zelensky bertemu dengan Presiden Biden dalam perjalanan pertamanya ke luar Ukraina sejak invasi Rusia dimulai, dan kedua pemimpin diperkirakan akan membahas bantuan militer yang berkelanjutan. Zelensky dilaporkan akan berpidato di pertemuan gabungan Kongres di malam hari. (Alex Wong/Getty Images)
Foto: Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan menyusuri barisan tiang saat mereka menuju Oval Office di Gedung Putih pada 21 Desember 2022 di Washington, DC. (Getty Images/Alex Wong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) berkomentar soal pernyataan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyebut ingin akhiri perang Rusia Ukraina sesegera mungkin. Hal ini dikatakan juru bicara Gedung Putih John Kirby sebagaimana dimuat Reuters, Jumat (23/12/2022).

Bak gombalan, pernyataan ini disikapi dingin AS. Sikap Putin disebut tak menunjukkan hal itu.

"Putin sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi untuk mengakhiri perang, yang dimulai ketika Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari," katanya.

"Justru sebaliknya," tegas Kirby kepada wartawan selama briefing online.

Ia mengatakan, semua yang dilakukan Putin lakukan di darat dan di udara menunjukkan cara seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina. Menurutnya Putin bertingkah terus meningkatkan perang.

Ia menambahkan sebenarnya Presiden AS Joe Biden terbuka untuk pembicaraan dengan Putin. Tetapi hanya setelah pemimpin Rusia itu menunjukkan keseriusan tentang negosiasi dan setelah berkonsultasi dengan Ukraina dan sekutu AS.

Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa Rusia ingin mengakhiri perang dengan Ukraina dalam konferensi pers dengan wartawan. Ia meyakinkan akan berusaha mengakhirinya dengan cepat.

"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini," katanya sebagaimana dimuat Reuters dan AFP, Kamis waktu setempat.

"Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan lebih cepat lebih baik, tentu saja," tegas Putin.

Belum ada konfirmasi jelas dari Kremlin soal komentar Putin. Termasuk apakah nantinya benar-benar akan ada pembicaraan yang berujung gencatan senjata.

Di sisi lain, Ukraina dan sekutunya mencurigai pernyataan mengakhiri konflik adalah taktik untuk mengulur waktu. Ini setelah serangkaian kekalahan terjadi dan mundurnya pasukan Rusia dalam perang 10 bulan ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Main-main Dengan Nuklir di Tetangga Ukraina, AS Geram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular