Kejar NZE 2060, Sumbangsih Pelaku Usaha Perlu Dipantau

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Jenderal PPI KLHK RI Laksmi Dewanthi mengungkapkan saat ini banyak pilihan yang bisa dilakukan berbagai pihak untuk menekan emisi karbon selain menggunakan energi baru terbarukan.

Salah satunya dengan mengadopsi berbagai macam teknologi yang memungkinkan pelaku usaha dalam kegiatannya bisa menyerap, menyimpan atau menggunakan kembali CO2 yang terlanjur menyebar di udara, contohnya Carbon Capture Usage and Storage (CCUS).

Oleh sebab itu, ia pun berharap para pelaku usaha, khususnya di sektor Hulu bisa di daftarkan dalam sistem registrasi secara nasional agar bisa dilihat kontribusinya dalam menekan emisi karbon.

"Masing-masing kegiatan usaha harus ada peta jalan, dan kami harap aksi-aksi mitigasi dan adaptasi usaha kegiatan khuusnya sektor industri hulu bisa didaftarkan di sistem registrasi nasional sehingga pelaku usaha bisa melihat bagaimana kontribusi emreka dalam penurunan gas rumah kaca," kata Laksmi dalam diskusi Forum Transisi Energi dengan tema "Strategi Transisi Energi Indonesia" yang diselenggarakan CNBC Indonesia bersama SKK Migas dan PLN, Kamis (22/12/2022).

Lebih lanjut kata Laksmi, di sektor kehutanan pihaknya akan terus berkordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, tidak hanya di sektor energi untuk meningkatkan rehabilitasi lahan gambut, konservasi mangrove, dan lainnya agar emisi bisa dikurangi dan membuat penyerapan dan penyimpanan yang lebih tinggi lagi.

"Sementara di sektor limbah akan mengurangi emisi melalui limbah domestik dan industri baik cair dan padat. Sedangkan perindustrian juga dengan konsep industri hijau, sama dengan pertanian lewat smart agriculture. Kita meningkatkan target itu," jelasnya.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Transisi Energi, Pemerintah Andalkan PLN