Sekjen NATO Disebut Jadi Calon Bos IMF, Dianggap Favorit AS
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah laporan mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal aliansi militer NATO, Jens Stoltenberg, dapat menjadi direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) yang baru. Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber kepada media Norwegia, TV 2.
Dalam laporan TV 2 yang dikutip Russia Today, Rabu (21/12/2022), nama Stoltenberg disebut kemungkinan akan menggantikan Kristalina Georgieva, ekonom Bulgaria, yang masa jabatannya sebagai Kepala IMF dijadwalkan berakhir pada 2024.
"Stoltenberg adalah favorit AS untuk memimpin organisasi yang bermarkas di Washington itu," ujar sumber itu.
Adapun, Stoltenberg seharusnya lengser dari jabatannya pada September lalu. Namun, masa jabatannya diperpanjang hingga akhir 2023 di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Beberapa politisi berpangkat tinggi dilaporkan sedang dipertimbangkan sebagai ketua baru blok militer itu. NATO diduga bertujuan untuk menempatkan seorang wanita di pucuk pimpinannya untuk pertama kalinya, dengan Presiden Slovakia Zuzana Caputova, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, dan mantan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic disebutkan di antara para kontestan.
Pada awal November, New York Times melaporkan bahwa 'kandidat utama' yang disukai oleh Washington untuk menggantikan Stoltenberg adalah Chrystia Freeland. Ia saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri Kanada.
Politisi itu, yang dikenal karena sikap pro-Ukraina dan anti-Rusianya yang kuat, adalah cucu dari Mikhail Chomiak. Chomiak sendiri terkenal menerbitkan surat kabar pro-Nazi dan anti-Semit di kota Krakow, Polandia.
"Di mana salah satu kandidat mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia akan menjadi faktor kritis," tulis New York Times.
(luc/luc)