Erdogan Panas, Turki Buat Rudal Balistik Jarak Jauh 1000 KM
Jakarta, CNBC Indonesia - Turki dilaporkan tengah berusaha mengembangkan rudal balistik jarak jauh. Tak tanggung-tanggung, targetnya mampu mencapai hingga 1.000 kilometer.
Ini terjadi saat Ankara mencoba melawan Yunani yang mempersenjatai pulau-pulau di Laut Aegea. Hal itu memicu ketegangan di Mediterania timur di mana Erdogan menyebutnya ancaman terhadap perairan teritorial Turki.
"Jangkauan rudal Typhoon dikatakan 560 kilometer, tapi kami tidak menemukan bahkan 560 kilometer cukup," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutip Middle East Monitor, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (21/12/2022).
"Saya mengadakan pertemuan minggu lalu (dengan para ahli). Saya bertanya seperti apa situasi akhirnya. Mereka mengatakan kami akan mencapai 1.000 kilometer," tambahnya.
Rudal Typhoon terungkap telah diuji oleh Turki di Laut Hitam pada Oktober. Ini terbang 561 kilometer dalam 7,6 menit dari titik dekat kota Rize ke pantai Sinop.
Bloomberg, menulis, rudal tersebut memiliki jangkauan terjauh dari semua senjata yang dikembangkan di negara tersebut. Selain membeberkan proyek rudal tersebut, Erdogan juga menanggapi terkait otoritas Yunani yang terus mempersenjatai pulau-pulau di Laut Aegea di dekat Turki.
"Turki juga telah bersiap. Jangan lakukan itu, santai saja. Jangan main-main dengan kami," kata Erdogan, memperingatkan.
Yunani sendiri mempersenjatai pulau-pulau selama beberapa tahun terakhir. Ini dilihat oleh Ankara sebagai provokasi langsung dan menunjukkan kemampuan untuk melancarkan serangan jarak dekat jika terjadi konflik.
(sef/sef)