Ada Ancaman Lebih Ngeri dari Covid, Jokowi Akui RI Sudah Kena

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 21/12/2022 14:45 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian LHK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ancaman perubahan iklim atau climate change sangat nyata. Bahkan di beberapa wilayah Indonesia, dampak bencana yang dianggap lebih besar pandemi covid-19 tersebut sudah terasa.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022, Rabu (21/12/2022)


"Kita tahu dampak kerusakan lingkungan, perubahan iklim nampak nyata. Kerusakan lingkungan yang telah banyak mengakibatkan bencana banjir longsor kekeringan dan musibah lainnya," jelas Jokowi

"Perubahan iklim mengakibatkan musim yang tidak menentu perubahan suhu dan kenaikan air laut," tegas Jokowi.

Indonesia telah resmi memiliki Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup sejak 2019 lalu. Diharapkan badan ini bisa fokus dalam hal perlindungan dan pembangunan lingkungan.

"Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup ini betul kita arahkan pada kegiatan kegiatan riil kegiatan nyata, yang berkaitan dengan lingkungan hidup," jelasnya.

Foto: Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 dihadiri Presiden Joko Widodo serta beberapa menterinya. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian LHK)
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 dihadiri Presiden Joko Widodo serta beberapa menterinya. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian LHK)

Ada banyak hal di dalamnya, Jokowi mencontohkan seperti pengelolaan sampah, fauna, flora hingga hutan.

"Terlalu banyak aktivitas yang harus kita kerjakan urusan sampah urusan konservasi fauna, konservasi flora rehabilitasi hutang mangrove hutan hujan tropis rehabilitasi lahan gambut. Belum masuk lagi ke urusan SDA laut," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!