Gak Ada Takutnya! Jokowi Siap Pasang Badan Gugatan di WTO

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 December 2022 10:30
Presiden Joko Widodo dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)
Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) siap pasang badan tatkala adanya gugatan perihal rencana penyetopan ekspor bauksit ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Hal ini mengingat Indonesia juga sempat kalah gugatan komoditas nikel beberap bulan lalu.

"Nikel di gugat, nanti ini diumumkan (larangan ekspor bauksit) digugat lagi tidak apa-apa suruh gugat lagi. Nanti kedua kita umumkan di gugat lagi tidak apa-apa," tandas terang Presiden Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023, di Ball Room Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Pada hari ini, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengumumkan penyetopan kegiatan ekspor komoditas mineral bauksit.

Penyetopan ekspor bauksit ke luar negeri sejatinya, upaya pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah dari hasil ekspor. Makanya, pemerintah getol mewajibkan perusahaan mineral khususnya bauksit untuk melakukukan hilirisasi di dalam negeri.

Presiden Jokowi menyatakan, bahwa salah satu hal penting yang harus dilakukan Indonesia adalah hilirisasi. "Stop ekspor barang-barang minerba, kita stop. Memang kita tidak drastis stop, tapi satu persatu. nikel sudah rampung. hari ini kita tambah lagi nanti kita umumkan satu komoditas yang kita miliki setelah dari sini," ungkap Jokowi

Jokowi menggambarkan, dalam penyetopan ekspor nikel, pendapatan negara melalui ekspor nikel yang sudah dihilirisasi melejit hingga US$ 30 miliar dari yang sebelumnya hanya US$ 1,1 miliar.

"Ada lompatan nilai tambah. Sebelumnya itu betapa kita dirugikan berpuluh puluh-tahun. Pajak gak dapat kalau kita ikut miliki deviden gak dapet royalti gak dapet, bea ekspor juga gak dapet pembukaan lapangan kerja gak dapet. Hari ini kita tambah lagi nanti kita umumkan satu komoditas yang kita miliki setelah dari sini," ungkap Jokowi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalah Gugatan di WTO, Jokowi Justru Ketiban Cuan Rp465 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular