Internasional
Biden dan Putin Tiba-Tiba Jadi Kompak, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin kali ini kompak. Bukan dalam hubungan diplomatis, melainkan kompak sama-sama memberikan ucapan selamat kepada Argentina atas keberhasilannya menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Putin lebih dulu memberi ucapan selamat lewat sambungan telepon kepada Presiden Argentina Alberto Fernandez selang 3 jam setelah Argentina mengalahkan Prancis di Final lewat tendangan adu pinalti. Kementerian Luar Negeri Rusia mengunggah interaksi tersebut di akun Twitter resminya.
"π·πΊππ¦π· Presiden Federasi Rusia Vladimir #Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden Argentina Alberto Fernandez @alferdez untuk memberi selamat kepadanya atas kemenangan tim nasionalnya di Piala Dunia FIFA Qatar 2022," tulis @mae_rusia, Senin (20/12/22).
Selang 6 jam kemudian, Presiden Argentina Alberto Fernandez pun merespons ucapan tersebut. Ada pesan khusus dari percakapan tersebut yakni soal perdamaian.
"Terima kasih atas sambutan ini Presiden Putin. Semoga kegembiraan yang hari ini menyatukan Argentina dengan begitu banyak orang di dunia menjadi contoh: masyarakat kita membutuhkan persatuan dan perdamaian," tulis Fernandez.
Seakan tidak ingin kalah, Joe Biden pun memberi ucapan serupa kepada Fernandez 24 jam setelah Kemenlu Rusia mengunggah adanya komunikasi telepon Putin dan Fernandez.
"Selamat kepada Anda, Alberto, dan kepada setiap warga Argentina atas perjuangan keras dan kemenangan yang memang pantas didapatkan kemarin.
Anda tahu, saya pikir Messi itu mungkin memiliki masa depan. π" Tulis Biden lewat akun @POTUS.
Dengan bahasa Argentina, Fernandez juga membalas ucapan selamat dari Biden tersebut. Bedanya, kali ini Ia tidak membahas soal pentingnya perdamaian dalam balasan tweetnya tersebut.
"Terima kasih banyak @POTUS ! Saya telah menjalani kemenangan ini dengan kebahagiaan tak terbatas seperti semua orang Argentina. Selamat untuk tim Nasional Kita dan Messi. Kami berada di atas π¦π·β½οΈ" tulisnya membalas pesan Biden.
[Gambas:Video CNBC]
Bahaya! Biden Warning Perang Nuklir Putin Picu 'Armageddon'
(wia)