Kecelakaan Kereta Cepat

Disetop Sementara, Proyek Kereta Cepat Molor? Ini Kata Luhut!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
20 December 2022 13:04
Presiden Joko Widodo menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Oktober 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Foto: Presiden Joko Widodo menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Oktober 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dihentikan sementara pasca insiden kecelakaan maut pada akhir pekan lalu. Meski demikian, penyelesaian proyek tetap tidak akan melewati target.

"Tetap. Jangan mau lambat. Bangsa ini hebat kok," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (20/12/2022)

Sekarang pihak Kereta Cepat Indonesia - China tengah melakukan investigasi. Luhut optimis proses ini tidak akan berlangsung lama dan pengerjaan proyek dilanjutkan kembali.

"Sekarang lagi teknis dikerjain tapi kira sementara jawabannya begitu," jelasnya.

Insiden kecelakaan maut terjadi pada Minggu, (18/12/2022), sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung.

Dimana rangkaian kereta kerja yang terdiri dari lokomotif disel dan mesin pemasangan rel yang dioperasikan kontraktor Sinohydro, mengalami anjlok hingga keluar dari jalur lintasan.

"Jadi mereka mau mengambil dan mengantar barang sudah sore hari saya pikir dari laporan sementara ada tempat untuk penurunan kecepatannya mungkin dalam masalah rem-nya," papar Luhut

Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang pekerja warga negara asing (WNA) yang merupakan pekerja asal China. "Iya 2 orang dari China, pekerjanya," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Buka Suara! Beberkan Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular