Internasional

Awas Perang Melebar, Putin 'Ngajak Temen' Serang Ukraina?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 December 2022 21:54
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon memasuki aula sebelum pertemuan para pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) ) negara-negara anggota di Kremlin di Moskow, Rusia, Senin, 16 Mei 2022. (Alexander Nemenov/Pool Photo via AP)
Foto: Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon memasuki aula sebelum pertemuan para pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) ) negara-negara anggota di Kremlin di Moskow, Rusia, Senin, 16 Mei 2022. (Alexander Nemenov/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan melakukan kunjungan tiba-tiba ke Minsk, Belarusia, Senin (19/12/2022). Ini untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Belarusia, Alexander Lukashenko.

Belarusia selama ini mengizinkan Moskow menggunakan negara itu sebagai tempat persiapan untuk melawan Ukraina. Sebelum perang pecah Februari 2022, Barat sudah menyebut berkali-kali bahwa ratusan tentara militer Rusia telah bersiaga di negara itu guna menyerang Ukraina.

Rekaman kedatangan Putin, mengutip AFP, juga disiarkan oleh televisi negara Rusia. Video menunjukkan Putin turun dari pesawat di bandara dan disambut hangat oleh sekutu dekatnya Lukashenko menjelang pembicaraan bilateral.

Dalam pernyataan pers, Putin dan Lukashenko disebut akan membahas "integrasi Rusia-Belarusia". Belarus mengatakan para presiden juga akan memprioritaskan masalah keamanan dan bertukar pandangan tentang situasi di kawasan dan dunia, meski tidak menyebut Ukraina.

Sementara itu, di hari yang sama, pasukan Rusia juga dilaporkan akan melakukan latihan militer di Belarusia. Ini disampaikan Kementerian Pertahanan di Moskow yang dikutip kantor berita Interfax.

Pada Oktober, Belarusia mengumumkan pembentukan pasukan regional gabungan dengan Moskow. Setelahnya beberapa ribu prajurit Rusia tiba di negara bekas Soviet itu.

"Penilaian akhir dari kemampuan tempur dan kesiapan tempur unit akan diberikan... setelah latihan taktis batalion dilakukan," tulis media itu.

Tidak disebutkan kapan dan di mana latihan itu akan berlangsung. Tetapi pengumuman itu disampaikan beberapa jam sebelum Putin mengunjungi Minsk.

Putin terakhir mengunjungi Belarus pada musim panas 2019. Pengerahan pasukan Rusia di Belarusia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pasukan Belarusia dapat bergabung dengan Rusia dan bersama-sama menyerang Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan perlindungan perbatasan dengan Rusia dan Belarusia juga menjadi prioritas tetap. "Kami sedang mempersiapkan semua kemungkinan skenario pertahanan," kata Zelensky dalam pidato hariannya setelah pertemuan dengan komandan militer Ukraina.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk di Tahun Baru, Perang Rusia-Ukraina Makin Ngeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular