Internasional

Siap-Siap! Rusia Rancang 'Senjata' Baru, Balas Tindakan Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 December 2022 14:30
Bendera Rusia (File Photo Reuters)
Foto: Bendera Rusia (File Photo Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia sedang merancang balasan atas tindakan Uni Eropa (UE) yang memberlakukan tarif batas atas kepada komoditas minyaknya. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Adapun sejak 5 Desember lalu, UE memberlakukan larangan transportasi laut bagi pengangkutan minyak Rusia ke negara ketiga jika minyak dibeli di atas batas harga US$ 60 per barel. Benua Biru juga melarang setiap perusahaan di wilayahnya untuk mengangkut minyak di bawah harga tersebut.

"Ada beberapa dasar yang telah diletakkan di atas kertas, tetapi ada juga proposal tambahan yang sedang dipertimbangkan dan didiskusikan," kata Peskov seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, dikutip Selasa (20/12/2022).

"Rusia masih perlu menentukan tindakan mana yang paling sesuai dengan kepentingannya. Pekerjaan sedang berlangsung, tetapi hampir selesai," tambah Peskov.

Moskow menambahkan bahwa batas harga tersebut tidak dapat diterima. Pasalnya, harga ini tidak sesuai dengan mekanisme pasar.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak awal bulan ini mengatakan pihaknya sedang membuat undang-undang yang akan melarang perusahaan Rusia menjual minyak ke negara-negara bagian dari "koalisi batas harga" itu.

Pihak berwenang Rusia juga telah menyusun dekrit yang melarang penjualan minyak mentah negara itu kepada pembeli yang merupakan bagian dari koalisi itu atau jika pembelian dibatasi oleh batas harga G7/UE.

"Keputusan tersebut diperkirakan akan melarang penjualan semacam itu dari Rusia pada 1 Juli 2023, dengan kemungkinan perpanjangan," menurut seorang sumber kepada media Vedomosti.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Rusia Kena 'Bom' AS CS, Putin Mau Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular