
Ramai Eksodus Pabrik ke Jateng, Serap Banyak Tenaga Kerja?
Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah terus mencermati kondisi industri utamanya padat karya di tengah gejolak ekonomi global. Dimana perlambatan permintaan pasar global telah menyebabkan tekanan di industri berorientasi ekspor dan meningkatkan potensi PHK karyawan.
Kepala DPMPTSP Jateng, Ratna Kawari mengatakan potensi PHK di Jawa Tengah tetap ada, namun adanya relokasi perusahaan ke wilayah Jateng diharapkan bisa kembali menyerap tenaga kerja di Jateng. Tercatat 97 perusahaan sudah melakukan eksodus ke Jateng sejak 2019.
Seperti apa kondisi industri di Jateng? Simak informasi selengkapnya dialog Dina Gurning dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawari dan Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFi), Redma Gita Wirawasta dalam program Evening Up di CNBC Indonesia (Jumat, 16/12/2022)
-
1.
-
2.
-
3.