CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Mirip RI, Potret Badai PHK 'Terjang' Vietnam

Getty Images,  CNBC Indonesia
16 December 2022 17:30
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Diketahui puluhan ribu pekerja pabrik di Vietnam terpaksa harus diberhentikan untuk bekerja, sementara ratusan ribu lainnya harus mengalami pemotongan jam kerja. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Sejak September kemarin lebih dari 1.200 perusahaan di Vietnam (sebagian besar bisnis asing di sektor garmen, alas kaki, dan furnitur) terpaksa harus memecat atau memotong jam kerja sebagian staf mereka. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Hal ini dikarenakan sebagian besar perusahaan itu mengalami pemotongan jumlah pesanan ekspor produk. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Dibandingkan dengan tahun lalu, pesanan ekspor turun 30-40% dari Amerika Serikat dan 60% dari Eropa, di mana inflasi dan tagihan energi melonjak karena perang di Ukraina. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Nguyen Thi Thom bekerja di perusahaan raksasa asal Taiwan, Pouyuen, selaku produsen sepatu Nike yang telah merumahkan 20.000 pekerjanya secara bergiliran. (Badai AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Akibatnya lebih dari 470.000 pekerja telah dipangkas jam kerjanya dalam empat bulan terakhir tahun ini. Sementara itu sekitar 40.000 orang kehilangan pekerjaan, di mana 30.000 di antaranya merupakan wanita berusia 35 tahun atau lebih. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Tidak jauh dengan Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyebutkan jumlah pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 79.316 orang per November 2022. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Anggota Dewan Pertimbangan APINDO sekaligus Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto mengatakan berdasarkan laporan APINDO Jawa Barat, sudah ada 111 perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan, dan 16 perusahaan menutup operasi produksinya. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Para pekerja berpamitan kepada pemimpin mereka pada hari terakhir mereka bekerja di pabrik Taiwan Ty Hung di Kota Ho Chi Minh, Taiwan. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)