
Ekspor RI Tumbuh 5,5%, Tembus US$ 24,12 M di November 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia alami kenaikan 5,58% secara year on year (yoy) menjadi US$ 24,12 miliar. Sementara secara bulanan ada penurunan 2,46%.
"Nilai ekspor November mencapai US$ 24,12 miliar," ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022)
Perkembangan ekspor dipengaruhi oleh perubahan harga komoditas internasional yang cenderung alami penurunan dibandingkan tahun lalu dan nilai tukar rupiah yang terus terdepresiasi.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada November 2022 sebesar US$ 4,4 miliar. Surplus lebih rendah dibandingkan Oktober 2022 yang mencapai US$ 5,67 miliar. Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan tumbuh 8,98% (year on year/yoy) sementara impor meningkat 5,04%.
Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 31 bulan beruntun. Sebagai catatan, nilai ekspor Oktober 2022 mencapai US$ 24,81 miliar atau melonjak 12,30% (yoy). Impor tercatat US$ 19,13 miliar atau melesat 17,44% (yoy).
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gas Terus! Neraca Dagang RI Surplus 34 Bulan Beruntun